Sepak Bola Amputasi Terkendala Dana, Robby Ansalni: Semoga Pemerintah Masih Memandang Kita

Robby Ansalni, pemain Persam Madura saat memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia di Turki (doc: fb Robby Ansalni) - Sepak Bola Amputasi Terkendala Dana, Robby Ansalni: Semoga Pemerintah Masih Memandang Kita
Robby Ansalni, pemain Persam Madura saat memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia di Turki (doc: fb Robby Ansalni)

Pamekasan, SERU.co.id Empat pemain Perkumpulan Sepak Bola Amputasi (Persam) Madura terkendala dana untuk mengikuti tahap seleksi akhir untuk bergabung ke Tim Nasional (Timnas) untuk mengikuti ajang piala Asia.

Empat pemain Persam Madura dinyatakan lolos seleksi tahap satu Timnas dan selanjutnya mengikuti tahap akhir. Hal Itu berdasarkan surat dari Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia dengan nomor 013/SP-PSAI/II/2023.

Sementara itu, Robby Ansalni yang merupakan pemain Persam Madura menyampaikan, kalau timnya saat ini terkendala dana untuk melanjutkan seleksi akhir guna dapat bergabung ke Timnas Indonesia.

“Dari dulu kita memang mandiri dan saat ini empat pemain akan ikut seleksi akhir untuk penentuan yang ikut membela Timnas, dan kendala seperti biasa tidak punya dana,” serunya, Jumat (9/6/2023).

Robby Ansalni, pemain Persam Madura saat memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia di Turki (doc fb Robby Ansalni)

Meski sudah mengikuti beberapa event, lanjut Robby, pemain Persam memang tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah setempat, walaupun sudah beberapa kali mengirmkan proposal. Bahkan, saat ini pun empat pemain tersebut yang akan megikuti seleksi masih kebingungan untuk mencari donatur.

“Untuk pemerintah ataupun Disporapar kami trauma untuk kesana lagi, karena hanya dijanjikan saja seperti tahun lalu dan sampai saat ini tidak ada. Dan saat ini tidak ada sama sekali untuk biaya, dan kami juga tidak punya donatur. Semoga ada para donatur atau orang hebat yang bisa membantu kami,” harapnya.

Pemain yang pernah memperkuat Timnas dalam ajang Piala Dunia itu berharap, adanya uluran tangan orang-orang baik yang dapat membantu meringankan beban mereka untuk membela negara yakni melalui sepak bola amputasi. Dia juga berpesan untuk pemerintah agar tidak mamandang sebelah. Menurutnya, meski tergolong kurang sempurna tidak seperti atlet lainnya, mereka juga sama-sama atlet yang berjuang.

“Kami berharap semoga ada orang hebat dan orang sukses bisa memandang kami dan menyisihkan rezekinya, karena kami disini juga membawa nama Madura tidak hanya membawa nama pribadi saja. Dan mohon doa dan dukungan. Khusus pemerintah semoga sehat-sehat saja, semoga atlet-atlet seperti kami juga di pandang,” tandasnya. (udi/mzm)

disclaimer

Pos terkait