Jember, SERU.co.id – Menyikapi wabah Covid-19 yang terjadi dan dampak keberlangsungan belajar mengajar anak-anak sekolah,Pemerintah Kabupaten Jember mengambil kebijakan meliburkan sekolah selama 14 hari, terhitung sejak Selasa,17-29 bulan ini.Senin (16/3/2020).
Liburan sekolah ini berlaku bagi semua siswa, mulai dari jenjang Paud hingga SMA dan yang sederajat.Meski libur, para siswa tetap diwajibkan melaksanakan kegiatan belajar dengan memberikan tugas belajar jarak jauh di rumah.
Untuk itu, sebelum memasuki masa liburan ini, Tim kesehatan Kabupaten Jember di turunkan guna membekali siswa-siswi mendapatkan sosialisasi, teknis belajar jarak jauh di rumah, berupa tugas dan PR untuk dikerjakan selama belajar dirumah dan tata cara mencegah penularan penyakit Covid 19.
Seperti yang terlihat di sekolah SDN Gumukmas 02 Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, para siswa-siswi di kumpulkan di halaman sekolah guna mendapatkan sosialisasi dari petugas kesehatan Kecamatan Gumukmas terkait penyakit Covid-19, gejala dan cara penanganya.
“Hari ini mulai tadi pagi kita sudah mulai perencanaan bersama Muspika Kecamatan Gumukmas dan lintas sektor untuk meluncur ke semua sekolah di dampingi petugas kesehatan dan lintas sektor untuk memberikan pembekalan pada murid-murid apa itu Corona, bagaimana pencegahannya dan etika-etika untuk penularan seperti apa,” kata Kurniawati salah satu petugas kesehatan.
Kurniawati yang kesehariannya bekerja sebagai Bidan Desa Gumukmas menambahkan, kegiatan ini dilakukan agar tidak terjadi penularan Covid-19.Untuk itu mereka di bekali agar kemudian para siswa bisa sosialisasi bagi yang di rumah juga.
“Kita ingin sampaikan semua dan murid mengerti, yang penting apa yang kita sampaikan bisa diterima dan dimengerti,” lanjut Dia.
Menurutnya, ada beberapa point yang di sampaikan dalam sosialisasi tersebut.Diantaranya adalah untuk orang tua, selama liburan tidak mengajak anak-anak ke tempat-tempat umum, misalnya ke pasar, swalayan, mall dan lain-lain.
“Dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat di rumah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Gumukmas 02 Kanthi kepada MemoX usai acara mengatakan, untuk sosialisasi pada anak didik kegiatan pembelajaran mulai besok tidak di sekolah, tetapi anak-anak di berikan tugas di rumah.
“Mulai besok anak-anak belajar di rumah sehingga tidak mengurangi pembelajaran, namun anak-anak dilarang untuk belajar kelompok atau berkunjung ke tempat-tempat keramaian,” ujar Kanthi.
Bagi siswa yang melaksanakan ujian tetap berjalan, ujian selanjutnya akan di teruskan jika sudah masuk sekolah.Sedangkan selama memasuki masa liburan, guru-guru tetap masuk di sekolah.
“Untuk para menunggu petunjuk selanjutnya dari dinas pendidikan, kalau memang masuk ya masuk kalau memang memantau dari rumah ke rumah yang kami berikan tugas,” pungkasnya. (thr).