Paguyuban Laundry Malang-Batu, Gelar Workshop Pasca Terpuruk Saat Pandemi

Suasana workshop Paguyuban Laundruly Malang-Batu di MCC Lantai 5. (ist) - Paguyuban Laundry Malang-Batu, Gelar Workshop Pasca Terpuruk Saat Pandemi
Suasana workshop Paguyuban Laundruly Malang-Batu di MCC Lantai 5. (ist)

Malang, SERU.co.id – Paguyuban Laundry Malang-Batu (LMB) menggelar workshop kepada para anggotanya mengenai bagaimana memaksimalkan usaha laundry yang sempat jatuh pasca Covid.

Fitri Wijayanti, Ketua Panitia Workshop LMB menyampaikan, workshop ini menjadi salah satu upaya penguatan untuk para pengusaha laundry pasca terpuruk di masa Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Tujuan kita membuat workshop ini untuk membangkitkan semangat temen-temen sesama laundry dari keterpurukan covid kemarin. Dari itu, kita berharap teman-teman laundry bisa melejit lagi, dan menemukan ide ide baru, wawasan baru di workshop ini,” seru Fitri.

Memang, masa pandemi membuat banyak merugi lantaran banyak kampus dan kantor yang mewajibkan work from home dan kuliah online. Namun saat ini kondisi ekonomi para pengusaha laundry berangsur-angsur membaik.

“Dampaknya pun pada usaha laundry merosot sekali omsetnya sampe ada beberapa temen yang terpaksa gulung tikar. Untuk temen-temen yang masih bertahan kita harapkan di event ini bisa mendapatkan semangat lagi,” tutur Fitri.

Ketua Panitia Workshop, Fitri Wijayanti saat memberikan sambutan. (jup)

Dalam kegiatan ini, juga mengundang petugas dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang yang memberi materi terkait legalitas usaha. Termasuk cara mendaftarkan usaha agar mendapat NIB (Nomor Induk Berusaha).

“NIB merupakan nomor izin berusaha yang itu harus dimiliki semua pelaku usaha. Itu wajib seharusnya. Akhirnya mendatangkan petugas dari Diskopindag Kota Malang,” imbuhnya.

Semetara itu, Ketua Umum LMB, Joko Purnomo menjelaskan, saat ini jumlah anggota yang tergabung dalam LMB sekitar 270 orang. Itu pun terdiri dari pengusaha berbagai jenis laundry.

“Untuk kita belajar itu mulai dari kiloan sampai satuan sampai sofa, dan kita dari temen-temen ini ada yang sudah masuk ke home cleaning,” jelas Joko.

Event besar LMB ini adalah kali kedua yang pernah diselenggarakan. Nantinya, acara serupa akan dilakukan rutin setiap 3 bulan sekali.

“Kita sebagai pengurus, harapannya cuman satu, kita bangkit sama-sama, supaya kita bisa bangkit bersama, silaturahmi lebih ke persaudaraan,” pungkasnya. (jup/mzm)

Pos terkait