Batu, SERU.co.id – Sebanyak 89 peserta dalam negeri (domestik) maupun luar negeri (mancanegara) menyemarakkan International Hiking Mount Arjuna (IHMA) 2023. IHMA merupakan sebuah event yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Disparta) Batu, Sabtu-Minggu (27-28/5/52023).
Kepala Dinas Pariwisata Kota (Kadisparta) Batu, Arief As Siddiq, melepas peserta IHMA 2023 di Wisata Pemandian Cangar, Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Bersama perwakilan Kepala UPT Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soeryo, peserta diantar menggunakan kendaraan menuju Bukit Brakseng sebagai lokasi start awal.
“Kami sangat berharap, seluruh peserta bahagia dan gembira dengan acara yang digelar oleh Dinas Pariwisata Batu ini. Kami berharap, event hiking ini juga menjadi event sekaligus silaturahmi bagi para pecinta hiking atau pendaki gunung,” seru Arief, sapaan akrabnya.
Ditemui SERU.co.id, Arief menyebutkan, konsep kegiatan digelar secara kolaboratif antara Dinas Pariwisata Batu dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soeryo. Kedepannya, konsep ini bisa dibuat secara Tripartit dengan melibatkan komunitas penggemar hiking. Dengan demikian, akan semakin banyak peserta yang akan hadir mengikuti kegiatan sport tourism ini.
“Dari dinas (Disparta) yang menyediakan anggarannya, baik itu biaya operasional dan hadiah. Kemudian komunitas yang mengajak teman-temannya di seluruh Indonesia dan dunia untuk hadir. Sementara Tahura Raden Soeryo sebagai destinasi menyiapkan medannya, ini akan hebat lagi nantinya,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Batu itu menyebutkan, pihaknya melihat potensi dari hutan di kawasan Tahura Raden Soeryo sangat bagus. Kegiatan ini merupakan embrio untuk bisa mengembangkan acara serupa yang lebih besar. Untuk itu, pihaknya akan mengajak peserta untuk diskusi mengenai pengembangan wisata hiking, usai kembali dari Gunung Arjuno.
“Sehingga para pecinta alam ini semakin eksis dan punya wadah yang hebat,” ujarnya.
Untuk menarik peserta, Kadisparta mengaku, menyiapkan hadiah puluhan juta rupiah untuk grup terbaik dari beberapa segi penjurian. Pihaknya akan menyiapkan serangkaian acara hiburan kesenian dalam rangka menyambut peserta IHMA sekembalinya dari gunung Arjuna. Ia pun berharap, dengan event ini bisa mewadahi hobi para pecinta alam khususnya hiking.
“Yang pasti tujuan utama kami untuk memperkenalkan Kota Batu, kota dengan potensi Gunung Arjuna yang sangat luar biasa. Banyak hal termasuk cerita-cerita legenda dari gunung Arjuna sehingga layak untuk dieksplor,” tukasnya.
Sementara itu, Sadrah Devi mewakili Kepala UPT Tahura Raden Soeryo melakukan briefing kepada para pendaki, sebelum prosesi angkat bendera pelepasan. Dirinya menegaskan, agar semua peserta wajib memakai name tag dan gelang kuning yang sudah diberikan. Agar memudahkan identifikasi peserta IHMA yang melakukan perjalanan.
“Harus dipakai selama pendakian dan tidak boleh dilepas, karena itu sebagai penanda identitas,” tegas Devi, sapaannya.
Devi menuturkan, khusus hari Sabtu dan Minggu (27-28/5/2023), kawasan Tahura Raden Soeryo sengaja tidak dibuka untuk umum, kecuali peserta fun hiking IHMA 2023. Pasalnya, pihaknya tidak menginginkan orang lain yang bukan peserta turut naik ke Arjuno. Iapun berpesan, agar setiap regu jangan pernah meninggalkan anggota regunya.
“Nanti di setiap pos akan dicatat semua anggota regunya. Itu merupakan salah satu poin penilaian, jadi harus benar-benar kompak dan harus mematuhi SOP yang sudah disampaikan waktu briefing via zoom,” imbuhnya.
Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soeryo ini menuturkan, peserta maupun regu yang tidak mematuhi SOP akan didiskualifikasi dan di blacklist dari pendakian Arjuna Welirang. Di setiap pos juga disiapkan petugas yang akan memberikan arahan dan instruksi. Petugas tersebut dari Tahura Raden Soeryo, Disparta Batu dan tim kesehatan dari Dinkes dan PMI.
“Kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan seluruh peserta. Apabila sudah sampai di pos, maka instruksi dan arahan cari petugas harus dipatuhi,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, dari ke-89 peserta International Hiking Mount Bromo ini, 22 peserta datang dari negara Singapura dan Prancis. Peserta akan didampingi oleh Pemandu Wisata yang berlisensi Guide Gunung. Pemberangkatan peserta dilakukan secara bergelombang menuju tempat start awal, yakni Bukit Brakseng hingga sampai di puncak Arjuno. (adv/dik/rhd)