Tulungagung, SERU.co.id – Databoks Katadata.id mencatat, per Desember 2022 jumlah penyaluran pinjol di wilayah Pulau Jawa telah mencapai Rp 15,68 triliun. Naik 2,61 persen dari bulan sebelumnya yang sudah tembus Rp 15,28 triliun. Menyadari hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memandang pentingnya kewaspadaan terhadap maraknya pinjol, utamanya ilegal.
Kemenkominfo menggelar diskusi literasi digital di tingkat desa secara luring (offline) dalam diskusi #MakinCakapDigital. Dijadwalkan berlangsung secara ”chip in” di acara Panggung Rakyat Bersih Desa di Balai Desa Dukuh, Kecamatan Godang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (27/5) malam.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Diskusi Peluang Profesi Cuan di Ruang Digital
”Rangkaian acara tersebut dapat diikuti secara gratis. Caranya, cukup dengan mendaftar di link registrasi https://s.id/DaftarTulungagung2705. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo, dalam rilis kepada SERU.co.id, Jumat (26/5/2023) malam.
Diskusi yang mengupas topik ”Waspada terhadap Pinjaman Online Ilegal” itu menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Tulungangung Muhamad Subaweh, Wakil Ketua RTIK Tulungangung Mochamad Ismanu Roziqi, Direktur LKP Mitra Ilmu Khotibul Umam, serta Ari utami sebagai moderator. Selain diskusi, hajatan ini juga akan dimeriahkan dengan pagelaran wayang, tari-tarian, dan kesenian tradisional lainnya.
Baca juga: Kemenkominfo Apresiasi Ekraf Kota Malang, Tunjuk Tuan Rumah 1.000 Startup Digital
”Jadi, sembari menikmati hiburan: pertunjukan wayang, peserta akan mendapat bonus ilmu. Yakni, bagaimana menghindar dari godaan pinjol ilegal yang bisa mengancam setiap waktu,” pesan Kemenkominfo.
Terkait topik diskusi, Kemenkominfo menambahkan, mudah dan cepatnya syarat peminjaman, bukan berarti kita lengah untuk ambil pinjol. Teliti dan cek keakurasian perusahaan pemberi pinjol, karena tidak sedikit yang menipu.
”Jangan mau terulang, menjadi konyol karena pemberi pinjol ternyata penipu,” jelas Kemenkominfo.
Baca juga: Diskusi Digital Kemenkominfo Bahas Personal Branding Komunitas Motor Situbondo
Lantas, apa saja ilmu yang akan dibagikan di diskusi nanti? Menurut Kemenkominfo, sering kita menerima kiriman pesan melalui WA atau SMS di ponsel. Isinya menggiurkan dan menarik dicoba. Padahal, bisa jadi, tawaran yang diajukan itu jebakan penipuan.
”Bagaimana cara menghindarinya? Dalam diskusi akan dibagikan tip dan trik, agar masyarakat tidak lagi ceroboh dan jadi korban,” ujar Kemenkominfo.
Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspada Pinjaman Online Ilegal
Tahun ini, program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (*/rhd)