Polresta Makota Terjunkan 558 Polisi RW, Perkuat Keamanan dan Mendeteksi Dini Permasalahan Masyarakat

Pelantikan Polisi RW di Lapangan Mapolresta Malang Kota oleh Kombes Pol Budi Hermanto. (ist) - Polresta Makota Terjunkan 558 Polisi RW, Perkuat Keamanan dan Mendeteksi Dini Permasalahan Masyarakat
Pelantikan Polisi RW di Lapangan Mapolresta Malang Kota oleh Kombes Pol Budi Hermanto. (ist)

Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota menugaskan 558 personil yang bakal disebar di tingkat lingkungan RW di desa dan kelurahan se-Kota Malang. Hal tersebut dilakukan guna lebih mendekatkan pihak kepolisian dan juga memperkuat keamanan di lingkungan terdekat dengan masyarakat.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menuturkan, para personel Polresta Malang Kota yang akan mengemban tugas sebagai Polisi RW, mereka menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Ratusan personel tersebut akan ditugaskan untuk membantu menjaga situasi Kamtibmas di wilayah tingkat RW,” seru Kombes Budi Hermanto usai memimpin apel gelar Polisi RW di Mapolresta Malang Kota, Senin (22/5/2023) pagi.

Lelaki yang kerap disapa Buher itu mengatakan, meskipun bertugas dekat dengan masyarakat, Polisi RW tidak akan menggantikan peran dari Bhabinkamtibmas. Namun, mereka dibentuk untuk memperkuat peran Bhabinkamtibmas yang telah ada sebelumnya.

“Tugasnya kurang lebih sama kalau Bhabinkamtibmas ini bertugas di tingkat lelurahan sedangkan untuk Polisi RW lebih menyasar ke tingkat terbawah yaitu lebih banyak untuk diperbantukan di setiap RW,” jelasnya.

Buher juga menyebutkan, peran utama Polisi RW adalah untuk melakukan deteksi dini terhadap persoalan atau permasalahan Kamtibmas yang ada di wilayah masing-masing.

“Adapun beberapa tugas yang bisa dilakukan oleh Polisi RW, yang pertama yaitu mendata atau menginventarisir apa saja persoalan yang ada di wilayah binaannya. Kemudian, para polisi RW ini harus mendengarkan persoalan dari warganya dan mencarikan solusi yang kalau bisa tanpa harus melanjutkan ke ranah hukum,” tuturnya.

Bapak Disabilitas Kota Malang itu juga menyebut, pihaknya bakal menggandeng akademisi serta tokoh masyarakat,  guna mengevaluasi tugas dan kinerja para personel Polisi RW.

Untuk kedepanya diharapkan masing-masing Polisi RW dapat menjadi problem solving bagi lingkungannya. Demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, sesuai slogan Polresta Malang Kota, ada Polisi Ada Solusi. (wul/ono)

Pos terkait