Bojonegoro, SERU.co.id – Pemkab Bojonegoro telah memasang 50 titik smart system guna memonitor Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah perkotaan Bojonegoro secara nirkabel (wireless). Hal ini sebagai upaya penerapan Smart City di wilayah perkotaan Bojonegoro.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum, Sarana dan Prasarana Dinas PKP Cipta Karya Sarifuddin menjelaskan, untuk satu smart system dapat memonitor dan mengatur sebanyak 22 lampu PJU.
“Jika terdapat problem pada PJU akan langsung terdeteksi dengan tanda merah, dan secara otomatis terhubung dengan server yang akan ditangani oleh teknisi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin menjelaskan, program ini telah berlangsung semenjak tahun 2021 lalu. Kedepan seluruh kecamatan atau seluruh PJU di wilayah Kabupaten Bojonegoro bisa terpantau dengan smart system ini.
Seperti diketahui, PJU Kota Bojonegoro mulai beralih ke Smart System. Keunggulan sistem ini agar dapat dimonitor di mana dan kapan saja. Terobosan yang masih diutamakan di area perkotaan sebagai penerapan smart city dinilai makin efisien dan efektif.
Sarifuddin menambahkan, smart system ini ialah sistem yang memonitor mengatur lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU) dalam satu lokasi tertentu secara nirkabel (wireless).
“Jadi bisa dimonitoring dari handphone atau laptop menggunakan aplikasi khusus. Jika ada kerusakan langsung terdeteksi sehingga bisa segera ditangani tim teknis. Kerusakan juga terlihat pada sistem di bagian mananya, sehingga penanganan lebih cepat. Untuk datanya masih proses rekap,” jelasnya, Kamis (11/5/2023).
Pengendalian switch on-off juga bisa terjangkau lebih cepat. Sehingga lebih efisien dan efektif. Katanya, smart system PJU ini masih didahulukan di wilayah perkotaan. Namun tidak menutup kemungkinan jika ke depan bisa diproyeksikan di titik PJU lainnya. (*/ono)
