Malang, SERU.co.id – Dalam rangka mewujudkan aparat teritorial yang modern, profesional serta dicintai rakyat. Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) memberikan pembekalan materi tentang Peningkatan Kemampuan (Katpuan) menulis efektif. Khususnya kepada para aparat teritorial di wilayah jajaran Kodam V/Brawijaya.
Pabandya-2/Binwasdiklatter Sterad Mabesad, Letkol Inf Andik Siswanto SIP MIPol mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan individu dalam pengembangan konsep, ide serta pemikiran untuk kemajuan satuan. Kegiatan dilaksanakan di wilayah Korem 083/Bdj, tepatnya di Ixora Hall Hotel Aliante Kota Malang, Senin (15/5/2023).
“Kegiatan peningkatan kemampuan menulis efektif ini untuk membekali dan meningkatkan kemampuan personel satuan komando kewilayahan. Agar memiliki pengetahuan dalam dan keterampilan bidang menulis, baik dalam bentuk laporan ataupun rilis berita yang efektif,” seru Letkol Inf Andik Siswanto, membacakan sambutan pembukaan Aster Kasad, Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Disebutkannya, program ini pada hakekatnya merupakan komitmen dari pimpinan TNI AD untuk mengoptimalkan kemampuan aparat
teritorial. Dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD dibidang teritorial.
“Jadikan kegiatan ini sebagai wahana untuk belajar dan saling bertukar informasi. Serta pengalaman terkait berbagai permasalahan dan tantangan di wilayah dalam pelaksanaan pembinaan teritorial di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Dirinya berharap, kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik mungkin. Ikuti kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dan diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas.
“Semoga Tuhan Yang Maha senantiasa memberkati kita dalam melaksanakan tugas untuk mendukung tugas pokok TNI AD,” tutupnya.
Sementara, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, SH MHan mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Karena kita sangat kesulitan mengeluarkan apa yang dalam pikiran kita menjadi suatu tulisan,” ucapnya.
Menurut Dandim, budaya kita adalah budaya tutur, bukan budaya tulis. Sebab itu kendala kita selama ini pada saat di wilayah mengenai pembuatan opini. Terutama di wilayah teritorial dan tidak banyak dari kita yang mampu mengontrol opini itu.
“Kita harus mempunyai kemampuan, sehingga dapat membangun opini secara positif. Satu peluru dapat menembus satu kepala, sedangkan satu tulisan dapat menembus ribuan kepala,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pabandya Puanter Sterdam, Letkol Inf Hasan Dasuki mewakili Aster Kasdam V/Brawijaya; Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan, mewakili Danrem 083/Bdj Kol Inf Gogor.
Selanjutnya, Pasi Komsos Rem 083/Bdj, Mayor Cpl Joko, Personil Satkowil Jajaran Dam V/Brw, Personil Jajaran Divif 2/Kostrad. Serta diikuti 65 orang aparat teritorial se-jajaran Kodam V/Brawijaya. (rhd)
