• Jalin kerja sama dengan FT UB
Malang, SERU.co.id – PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa atau dikenal Gojek melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) di ruang pimpinan fakultas, Kamis (5/3/2020).
Penandatanganan PKS diwakili oleh Vice President Gojek Leo Wibisono Arifin, Regional Marketing Head Gojek Viona Ong, dan Dekan FT-UB Prof Dr Ir Pitojo Tri Juwono, MT, IPM. Dalam sambutannya, kedua pihak saling mengapresiasi atas terlaksananya penandatanganan PKS ini dan berharap ke depan dapat ditindaklanjuti dengan program nyata. “Dengan penandatanganan kerjasama ini, kami berharap Gojek bisa menjadi mitra dalam mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Pitojo, sapaan akrab Dekan FT UB.
Sementara itu, Vice President Gojek Leo Wibisono Arifin menyampaikan, suatu kehormatan bagi Gojek dapat menjalin kerjasama dengan salah satu universitas terbaik dan terdepan di Jawa Timur. “Jadi kita punya tanggung jawab moral dalam kerjasama ini. Misi Gojek ingin menghilangkan friksi dalam kehidupan semua orang, dan kita ingin terus berinovasi disini,” ungkap Leo.
Usai penandatanganan PKS, acara dilanjutkan dengan kuliah tamu “The Digital Business Trends In The Era of Industrial 4.0” kepada sekitar 150 mahasiswa Jurusan Teknik Industri di Auditorium Lantai 6 Gedung Teknik Industri.
Dalam paparannya, Leo menekankan pentingnya menghargai waktu dengan melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat dan produktif. Terlebih saat ini dunia berubah lebih cepat dari yang bisa dibayangkan dengan kemajuan teknologi. “Tiga mindset yang dibutuhkan untuk bersaing di masa depan. Yakni curiosity (rasa ingin tahu) untuk mengasah kemampuan problem solving, menjadi rendah hati untuk menghasilkan kerjasama dengan orang lain, dan miliki tujuan atau misi dalam kehidupan,” papar alumni Institut Pertanian Bogor ini.
Sementara Ketua Panitia Kuliah Tamu, L. Tri Wijaya, ST, MT, PhD berharap, momen kerjasama seperti ini dapat dimanfaatkan oleh adik-adik mahasiswa untuk meningkatkan transfer knowledge terkait isu digital platform di era industri 4.0. “Alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar. Diharapkan dengan momen kerjasama ini ada transfer knowledge, baik melalui media kuliah, workshop, pelatihan, dan kerjasama event kompetisi bisnis ke depannya,” ucap dosen Teknik Industri ini. (rhd)
