Cuaca Tidak Menentu, Produksi Kerupuk Buah Terganggu

produk kerupuk mentah sebelum digoreng menjadi produk oleh oleh camilan khas batu
Produk kerupuk mentah sebelum digoreng menjadi produk oleh oleh camilan khas Batu. (foto;dik)

Batu, SERU.co.id – Cuaca di Kota Batu akhir-akhir ini tidak menentu. Keadaan itu telah mempengaruhi proses produksi kerupuk rasa buah yang merupakan salah satu produksi camilan dan oleh-oleh khas  Kota Batu.

Salah seorang produsen kerupuk aneka rasa buah dari Kecamatan Junrejo Kota Batu, Anggun mengaku, akibat perubahan cuaca yang berubah-ubah setiap harinya, membuat dirinya dan pekerja lain ekstra kerja keras. Ini dikarenakan harus berulang kali memindahkan kerupuk mentah yang dijemur di bawah sinar matahari. Hal itu juga membuat adanya sedikit perubahan pada tekstur kerupuk.

Bacaan Lainnya

“Kalau hasil penjemuran kurang maksimal, nanti kerupuk yang digoreng juga tidak terlalu mekar. Tidak cukup dijemur satu hari,” serunya.

Anggun menyebutkan, kondisi ini sudah biasa dialami di saat musim pancaroba seperti saat ini. Saat musim kemarau, hanya dibutuhkan waktu satu hari untuk menjemur kerupuk. Setelah itu akan dilanjutkan dengan proses perendaman dan pewarnaan. Namun apabila di saat musim seperti ini maka proses penjemuran bisa sampai 3 hari.

“Kalau kualitas tidak ada penurunan, cuma waktu produksi yang lebih panjang,” imbuhnya.

Anggun juga menambahkan, kerupuk aneka rasa buah yang dibuat, menggunakan bahan dasar singkong. Nantinya hasil kerupuk itu menjadi bermacam-macam aneka rasa buah, seperti apel, sirsak, buah naga, bahkan rasa cappucino. Selanjutnya produk kerupuk aneka rasa buah itu dipasarkan ileh UMKM di berbagai tempat seperti Pusat oleh-oleh. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait