GodBless Sukses Puaskan Kera Ngalam

Penampilan Ahmad Albar dan Ian Antono. (rhd)

• Nyanyikan 14 lagu hits

Malang, SERU.co.id – Tampil dengan formasi penuh, GodBless yang diawaki Achmad ‘Iyek’ Albar (vokal), Jusuf ‘Ian’ Antono (gitar), Donny Fattah Gagola (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum), benar-benar tampil maksimal memenuhi janjinya untuk mengobati rasa kangen publik musik rock Malang Raya, di NGALAM NGEROCKembali, di Graha Cakrawala UM, Malang, Rabu (4/3/2020) malam. 

Bacaan Lainnya
Betotan bass Donny Fattah dan ketukan Abadi Soesman, mengiringi Iyek. (rhd)

Dalam konser HPN ke-74 yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya dan Myro Production ini, usia senja tak menghalangi performance mereka. Layak menjadi panutan generasi muda, bahwa berkarya tak memandang usia.

Sesuai janjinya akan membawakan 12-15 lagu hits, GodBless membawakan 14 tembang hits di eranya. GodBless tampil jam 20.20 WIB, menggebrak dengan tembang Bla bla bla, membuat penonton yang sedari awal duduk menyaksikan 2 band pembuka, Betterman dan d’Kross, akhirnya memilih berdiri. Seolah mengenang nostalgia masa mudanya, persis saat menyaksikan konser musik rock di GOR Pulosari.

Baca Juga : Tampil Formasi Penuh, GodBless Bakal Usung 12 Lagu di NGALAM NGEROCKembali

Dilanjutkan lagu Kehidupan dan Menjilat Matahari, semakin membuat penonton menggila  berjingkrak-jingkrak dan merangsek maju. Iyek, sapaan akrab Ahmad Albar, pun meminta penonton colling down dan mengajak menyanyikan bersama ‘Rumah Kita’ sebagai bentuk apresiasi kepada publik Malang, dimana dari Malang, tepatnya GOR Pulosari, tempat uji kelayakan God Bless tampil sebagai band rock berkualitas di tanah air. 

Permainan solo drum Fajar Satritama, di tengah lagu Sodom Homora. (rhd)

“Kita cooling down sejenak dan saya rasa God Bless butuh Anda semua untuk turut bernyanyi bersama. Sebuah ciptaan dari Ian Antono, Rumah Kita,” seru Iyek, dari atas panggung.

Usai tenang sejenak, penonton kembali bergairah saat mengikuti lagu Sesat dan Musisi. Dan kembali melunak dengan koor bareng bernyanyi “Balada Sejuta Wajah” diiringi permainan gitar akustik Ian Antono, dilanjutkan Syair Kehidupan dan Panggung Sandiwara.

Penampilan d’Kross. (rhd)

Dan kembali menggebrak dengan lagu Cermin, Ayat-ayat Setan (Maret 1989), Bis Kota, Sodom Homora dengan jeda pemain drum Fajar Satritama, dan ditutup dengan Semut-semut Hitam, pada pukul 21.50. WIB. Praktis 1,5 jam penampilan sesuai janji GodBless. “Terima kasih banyak kepada PWI Malang Raya dan penyelenggara Ngalam Ngerock Kembali. Tentunya, yang paling penting kehadiran Anda semua di sini. Kita akan jumpa lagi di lain waktu. Ngalam luar biasa,” tutup Albar.

“Ngalam Ngerock Kembali sebagai bentuk persembahan kami kepada publik Malang Raya, sebagai tempat kami berkarya menyuguhkan berita yang layak dipercaya, sebagai pelurus berita Hoax di medsos. Ini menjadi kado kami dan masyarakat dengan berbagi kebahagiaan menikmati konser GodBless,” ungkap Ketua PWI Malang Raya, Ariful Huda.

Penampilan Betterman. (rhd)

Sebelum GodBless tampil, penonton dihibur oleh Betterman sejak gate dibuka pukul 18.00 WIB, yang membawakan beberapa buah lagu. Disusul penampilan band d’Kross yang menyuarakan lagu-lagu Arema dan Aremania, dalam misi menjaga sportivitas dan perdamaian. Seperti biasanya pentolan d’Kross, Ade Herawanto, sekaligus Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kota Malang, turut menghibur penonton yang hadir. (rhd)

disclaimer

Pos terkait