Pj Wali Kota Batu: Musim Pancaroba, Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang

Tim Gabungan BPBD dan Dinas Perkim Batu saat melakukan Jitupasna pasca bencana. (ist) - Pj Wali Kota Batu: Musim Pancaroba, Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang
Tim Gabungan BPBD dan Dinas Perkim Batu saat melakukan Jitupasna pasca bencana. (ist)

Batu, SERU.co.id – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kota Batu. Fenomena alam tersebut bahkan telah membuat empat rumah warga dan satu sekolah di Kelurahan Sisir mengalami kerusakan, Jumat (28/4/2023) sore.

Menanggapi musibah tersebut, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM mengeluarkan imbauan agar warga meningkatkan kewaspadaannya. Khususnya terhadap perubahan cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu. Warga diminta memantau situasi lingkungan dan melihat apakah ada bagian dari bangunan yang ambruk.

Bacaan Lainnya

“Pastikan cek lingkungan rumah dan sekitarnya aman dari kemungkinan bencana misal kayu lapuk atau bangunan atap yang kurang rapat bisa mengakibatkan bencana,” seru Aries.

Dengan adanya situasi alam seperti ini, Pj Wali Kota Batu juga memerintahkan beberapa OPD untuk tetap standby jika dalam keadaan darurat bencana. Sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan langsung siap 24 jam.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan, Tim Reaksi Cepat langsung turun dan melaksanakan kaji cepat dengan keterlibatan warga sekitar dan PLN karena satu travo milik PLN yang mengalami kerusakan.

“Kami terjukan Tim RC (reaksi cepat) langsung kita berikan terpal dan bantuan logistik untuk warga yang kerjabakti,” katanya.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah melakukan Kaji Cepat Perhitungan Pasca Bencana (Jitupasna). Kaji cepat ini akan dilakukan bersama tim gabungan BPBD dan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Batu. Tim gabungan akan menghitung RAB dan perencanaan teknis rehab rekon pasca bencana.

‘BPBD juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada masih memungkinkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi dan sekarang disertai angin atau musim pancaroba,” pungkasnya. (dik/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait