Bekasi, SERU.co.id – Pada H-7 hingga H-4 Idul Fitri atau Rabu (19/4/2023), PT Jasamarga Transjawa Tol catat sebanyak 266.184 kendaraan meninggalkan Jakarta. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 138,65% jika dibandingkan lalu-lintas (lalin) normal sebanyak 111.537 kendaraan.
Menurut Ria Marlinda Paallo, VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa To, kenaikan volume kendaraan juga terjadi di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di wilayah Jawa Tengah misalnya, vVolume kendaraan di GT Kalikangkung menuju Semarang, pada H-7 s.d H-4 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 tercatat sebanyak 133.398 kendaraan atau naik 126,98% dari lalu-lintas normal sebanyak 58.772 kendaraan.
Sementara itu GT Banyumanik, tercatat sebanyak 94.363 kendaraan menuju Semarang melalui GT Banyumanik atau naik 2,59% dari lalu-lintas normal sebanyak 91.979 kendaraan.
Untuk GT Warugunung tercatat sebanyak 90.548 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 17,13% terhadap lalu-lintas normal sebanyak 77.308 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 86.170 kendaraan atau naik 19,13% terhadap lalu-lintas normal sebanyak 72.331 kendaraan.
Sedangkan di GT Singosari, tercatat sebanyak 51.418 kendaraan menuju Malang atau turun 2,12% dari lalu-lintas normal sebanyak 52.535 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 48.179 kendaraan atau turun 4,00% dari lalu-lintas normal sebanyak 50.186 kendaraan.
PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area.
“Yang tak kalah penting memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata Ria Marlinda, Rabu (19/4). (yul/ono)
