Satlantas Polres Malang Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi H-3 Lebaran

kasatlantas polres malang akp agnis juwita manurung
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Satlantas Polres Malang, prediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1.444 hijrah terjadi pada H-3 lebaran. Guna menciptakan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan yang hendak pulang mudik ke seluruh tujuan, Satlantas Polres Malang telah berkordinasi dengan beberapa pihak. Termasuk PG Kebon Agung yang terjadi antrean kirim tebu di area pabrik.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung menuturkan, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak Pabrik Gula (PG) Kebun Agung agar sejak H-4 lebaran sudah tidak ada pengiriman tebu, sehingga arus lalu laintas di kawasan tersebut terhitung lancar.

Bacaan Lainnya

“Ini sudah kita koordinasikan dengan Kebun Agung (PG Kebonagung), bahwa hari ini sudah tidak ada lagi pengiriman tebu. Dari pihak Kebun Agung sudah sangat mendukung agar kelancaran dari para pemudik semuanya,” seru AKP Agnis, Senin (17/4/2023) siang.

Agnis menyebut, pihaknya akan terus mengawal perjalanan para pemudik hingga aktivitas arus mudik dan arus balik benar-benar rampung.

“Kita nanti sampai akhir mudik harus balik tetap kita kawal dan seperti yang disampaikan oleh Bapak Kapolres tadi. Di seluruh Pospam kita siagakan anggota dan juga dari Satlantas sendiri,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan siaga urai kemacetan di beberapa titik yang kerap dikeluhkan masyarakat sebagai wilayah  yang sering terjadi kemacetan. Untuk itu Agnis mengimbau para pemudik untuk memeriksa dahulu kendaraannya dan berhati-hati agar hal yang tidak diingginkan saat perjalanan tidak terjadi.

Dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, wilayah yang berpotensi mengalami kemacetan saat perayaan Idul Fitri yakni di daerah Timur ke arah tempat wisata Gunung Bromo. Kemudian di arah barat utara dari exit tol Singosari, Karangploso, kemudian arah menuju ke Kota Batu.

Sedangkan untuk arah selatan, biasanya akses ke daerah pantai, termasuk ke akses Ampelgading, Lumajang di lokasi jembatannya terputus karena letusan gunung semeru 2021 lalu. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait