PLUT Batu Jaring Enterpreneur Muda Melalui Program Kelas Bisnis

konsultan pendamping pelaku umkm dari plut kumkm batu, hudi (dik) - PLUT Batu Jaring Enterpreneur Muda Melalui Program Kelas Bisnis
Konsultan pendamping pelaku UMKM dari PLUT KUMKM Batu, Hudi (dik)

Batu, SERU.co.id Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kota Batu akan menjaring entrepreneur muda melalui sebuah program. Program Kelas Bisnis, sebuah program yang dikerjasamakan dengan beberapa Perguruan Tinggi di wilayah Malang.

Konsultan Pendamping UMKM di PLUT KUMKM Kota Batu, Hudi mengatakan, program ini untuk memberikan sebuah pemahaman kepada mahasiswa agar saat lulus kuliah nanti juga bisa jadi pengusaha. Oleh karena itu untuk menuju sebagai seorang entrepreneur muda perlu dibekali berbagai macam ilmu kewirausahaan. Sehingga mahasiswa tidak selalu harus memiliki mindset lulus kuliah kemudian melamar kerja.

Bacaan Lainnya

“Syukur-syukur di saat kuliah ini dia sudah mulai memiliki usaha kecil-kecilan jadi lebih bisa untuk diarahkan,” serunya.

Hudi, yang juga pengusaha keripik khas Kota Batu itu menjelaskan, dalam praktek belajar menjalankan sebuah usaha, mahasiswa masih sering mengalami sebagai permasalahan. Diantaranya bagaimana memanage keuangan dan bagaimana pula membaca segmentasi pasar. Oleh karena itu diharapkan program kelas bisnis ini akan membantu mereka untuk melangkah menjadi seorang wirausahawan.

“Cara memanage keuangan banyak yang mengalami kesulitan. Juga banyak yang salah membaca segmentasi pasar. Kita akan melatih mereka nanti di program kelas bisnis ini,” ujarnya.

Saat ditanya berapa lama kelas bisnis ini akan digulirkan, Hudi menjawab selama sepekan. Namun, menurutnya sepekan bukanlah waktu yang sebenarnya cukup untuk memberi pelatihan wirausahaan secara mendalam. Sebab mereka (mahasiswa) juga perlu untuk langsung mempraktekkan ilmunya di lapangan.

“Nanti kita akan bagi menjadi beberapa kelompok, kemudian kita magangkan ke beberapa UMKM yang ada di kota Batu untuk menerapkan kelas bisnis yang sudah mereka terima,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait