Malang, SERU.co.id – Demi terus merekatkan dan menumbuhkan rasa teloransi antara umat agama, BUMN (Badan usaha milik negara) menggelar perayaan Dharma Santi yang pertama kali digelar secara bersama-sama dengan berbagai umat agama. Dalam kesempatan ini, Desa Kesamben, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang menjadi lokasi pertama di Jawa timur yang dipilih untuk menggelar perayaan tersebut. Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, sehingga seluruh umat dalam perayaan tersebut saling membaur untuk berbuka puasa bersama.
Koordinator Dharma Santi BUMN 2023 untuk wilayah Jawa Timur, I Putu Sukadana mengaku, pemilihan Kecamatan Ngajum sebagai lokasi Dharma Santi pertama ini, karena pihak BUMN ingin lebih dekat dengan masyarakat. Dirinya melihat di Desa Kesamben, ini warga Hindu tinggalnya tak jauh dari pura dan saling berdampingan dengan pemeluk agama lain.
“Kami melihat beberapa titik. Ada beberapa barometer, karena warganya berkumpul di sekitar pura. Jadi kami pilih Pura Sambi Agung Sapto Argo,” seru Putu.
Diketahui, Dharma Santi sendiri merupakan ajang simakrama atau silaturahmi umat Hindu. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Nyepi tahun Saka 1945.
Dalam acara tersebut, setidaknya 300 orang umat Hindu, islam, Kristen dan pemeluk agama lainnya saling memadati halaman Pura Sambi Agung Sapto Argo itu.
Dalam rangkaian acara, Putu menjelaskan, acara dimulai sejak pagi dengan melakukan sembahyang, kemudian dilanjutkan dengan menanam 75 pohon nangka, durian dan tanaman bunga-bungaan.
Kemudian di sore hari, mereka melakukan simakrama yang juga dihadiri oleh tokoh lintas agama. Lalu di malam hari mereka dihibur dengan gelaran seni tari tradisional dan buka bersama.