Santer Isu, Pengasuh Yayasan Nuruzzaman di Duga Penganut Syi’ah

Arif Rohman Hakim sebut, Fitnah besar

Jember, SERU – Protes warga atas pelaksanaan kegiatan Tabligh Akbar, yang rencananya akan di gelar pada 19 Pebruari ini, dengan  mengundang penceramah tokoh ulama kondang, Habib Nizar bin Husni dari tanggul dan habib Ahmad bin Husain dari Hadramaut Yaman, oleh yayasan Nuruzzaman Al-Arif Dusun Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember selaku panitia penyelenggara, ternyata polemik ini tidak hanya sebatas persoalan pencatutatan nama-nama instansi dan rencana peresmian Masjid yang di protes warga itu saja.Selasa (18/2/2020).


Kali ini mucul isu lainya, jika Pengasuh Yayasan Nuruzzaman Drs.H.Arif Rohman Hakim, di duga menganut paham Syi’ah.Namun saat ini belum terang-terangan mengajarkan paham yang dianggap  bertentangan dengan paham yang selama ini di anut warga sekitar pada umumnya. 


Seperti di ungkapkan oleh tokoh masyarakat Desa Gunungsari Ahmad Nur Fatah, jika ada sebagian masyarakat yang mengungkapkan kepada dirinya bahwa ini alirannya berbeda.Namun sementara ini kegiatanya terselubung dan tidak terang-terangan, karena masih belum mempunyai pendukung yang banyak atau masih belum punya pengaruh.
Ia menambahkan, sementara kalau untuk kegiatan belum di ketahui.Yang jelas mereka tidak akan berani untuk saat ini, melakukan kegiatan  yang secara terang-terangan mengajarkan kegiatan Syi’ah atau yang semacamnya.


“Ada yang bersaksi dari masyarakat itu pernah melihat gurunya yang ikut mendampingi sewaktu kegiatan pendirian yayasan, gurunya itu sholatnya tidak sama dengan kita, jadi sholatnya terkesan seperti Syi’ah.Masyarakat curiga mengarah kesana,” terang Fatah.
Sementara iti, Pendiri sekaligus Pengasuh Yayasan Nuruzzaman Drs.Arif Rohman Hakim, angkat bicara atas tuduhan miring terhadap dirinya, mulai dari persoalan Tablig Akbar yang berpolemik hingga tuduhan melakukan kegiatan terselubung berpaham Syi’ah.

“Tabligh Akbar  ini adalah pengajian umum, terbuka dalam rangka tasyakuran atas terselesaikannya beberapa bangunan dalam 1 tahun kita bisa menyelesaikan dengan baik,” ujar Arif.

Dia Menjelaskan, terkait masjid yang di permasalahkan ini menurutnya sudah selesai dan sudah tidak ada masalah apa-apa.Masjid ini hanya di gunakan untuk kalangan siswa, guru dan pengurus yayasan di lingkungannya.


“Bahkan sudah di buat jumatan dan sudah di sepakati pihak-pihak terkait.dari ulama,tokoh masyarakat di saksikan oleh pejabat,” jelasnya.


Jika katanya ada warga  yang menaruh curiga, bahwasanya pihaknya terindikasi  menganut aliran yang mengarah ke paham syi’ah.Dia menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah bohong besar dan yang memfitnah harus bertanggung jawab.


“Itu fitnah ,kalau tadi saya mengatakan gurunya itu saya tidak tahu bagaimana dia bisa mengarang cerita seperti itu.Kalau terindikasi Syi’ah itu fitnah besar,” tegas Arif.
Saya ini guru sekolah Negara, ribuan anak yang sudah saya didik, jadi bisa di cek bagaimana hasil pendidikan saya ,materi pendidikan saya , ibadah saya setiap hari tetangga-tetangga mengetahui.Saya ini mubaligh pidato dimana-mana, semua orang tahu.


Arif mengungkapkan motif orang yang memfitnah dirinya terhadap berbagai macam tuduhan ini, karena iri dengki dan persaingan yang tidak sehat atas yayasan Nuruzzaman yang di dirikanya.Untuk itu Dia meminta agar masyarakat berhati-hati, jangan mau di adu domba, berbahaya sekali.Sebab akan mengancam persatuan dan kesatuan umat.
“Itu fitnah besar dari mulut mereka yang kotor, gak berani klarifikasi, tapi dia ngomong di luar gak karu-karuan,” kata Arif.


Terkait tuduhan jika yayasan yang dirikan ini mendapat suntikan Dana luar negeri dia membenarkan, namun dana tersebut bukan dari Iran.


“Kalau ada tokoh yang berani bilang gitu, saya berani taruhan, kalau tidak berani berarti dia licik,” pungkasnya.(thr)

Pos terkait