Malang, SERU.co.id – Penjual bunga panen berkah jelang memasuki Bulan Ramadan 1444 H. Termasuk para penjual bunga di sekitaran tempat pemakaman umum (TPU) Samaan Kota Malang. Mereka menuai rezeki hingga berkali-kali lipat dibanding hari biasanya.
Salah satu pasangan penjual bunga ziarah, Subandi dan Prihani mengaku senang saat banyak pembeli yang mampir di lapak jualannya. Peziarah dari dalam dan luar Kota Malang bergantian datang sejak pagi hingga sore hari.
“Kondisinya ya alhamdulillah ada, lumintu (laku bergantian) gitu lho. Mulai pagi sampai sore hari,” seru Prihani, Rabu (22/3/2023).
Lapak mereka berada di ruas Jalan Gilimanuk, sisi barat dari pertigaan Pasar Tawangmangu di antara puluhan penjual bunga lainnya. Buka sejak pukul setengah 6 pagi hingga menjelang maghrib.
Biasanya, omset tinggi mereka dapat di dua momen penting, yakni sehari jelang memasuki bulan Ramadan dan sehari jelang Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya, para peziarah membeli dengan rentang harga antara Rp3.000 hingga Rp25.000. Sehingga omsetnya jauh lebih tinggi dibandingkan pada hari Jumat Legi yang biasanya juga ramai peziarah.
“Alhamdulillah bisa buat beri saku cucu, ya buat makan, ya tiap hari itu, yang kerja cuman kakek (Subandi) dan saya (Prihani). Di rumah, ada 6 orang,” ujar Prihani.
Seperti bunga ziarah pada umumnya, mereka menjual beragam bunga seperti mawar, kenanga, sedap malam. Selain itu juga ada mawar merah, mawar putih, melati, dan pacar banyu. (ws7/rhd)
