Awak media SERU.co.id, sempat mengaktifkan fitur FCA, LKA, LFA yang menjadi kesatuan, dan mencoba melepas kedua tangan dari kemudi di jalanan padat dan bermarka di sepanjang Jalan JA Suprapto.
Memang secara otomatis berjalan mengikuti marka jalan, namun tak lama mobil memberikan pesan DAW, agar pengemudi kembali memegang kemudi. Dengan kata lain, mobil memarahi pengemudi karena sembrono melepaskan tangan dari kemudi.
Tak hanya keunggulan, adil dan sportif ketika kami juga memberikan beberapa catatan kecil kekurangan. Dari pengalaman tersebut, ada catatan kecil SERU.co.id terkait kekurangan Hyundai Stargazer yang mungkin jadi pertimbangan produsen untuk memperbaikinya. Di antaranya:
– Putaran setir kurang luas, dengan bodi sedikit bongsor, sedikit menyulitkan manuver putar balik.
– Shock breaker kurang sedikit nyaman, lantaran saat melewati jalan berlubang, polisi tidur, hentakan cukup dirasakan penumpang pada baris kedua dan ketiga.
– Ketika menghadapi tanjakan curam atau kurang dari 50 derajat, transmisi hybrid/manual sedikit telat responsif saat digas. Terkesan seolah torsinya sedikit kurang tenaga.
Dari ulasan tersebut, kenyamanan dan keamanan Hyundai Stargazer ini sebanding dengan harga yang ditawarkan. (rhd)