Sedangakan untuk aset-aset lainya, Polresta Malang Kota masih terus mendalami, apakah itu hasil dari penipuan berkedok investasi tersebut. Ataupun murni dari kekayaan dari crazy rich Surabaya tersebut.
“Nah ini masih kita kembangkan, kemarin setelah rilis kami juga melakukan pendalaman interogasi. Ada beberapa aset seperti rumah, tanah, yang juga akan kita kumpulkan,” jelasnya.
Bapak disabilitas tersebut menjelaskaan, penyidikan ini selain dari proses hukum, pihaknya juga harus memikirkan tentang keadilan bagi senua korban.
“Mungkin suatu konsep yang akan kita gambarkan bagaimana keadilan bagi korban itu diterima. Baik secara utuh atau sebagian yang sudah diinvestasikan ini bisa dikembalikan. Tapi kita tidak ingin melanggar suatu regulasi ketentuan perundang undangan,” ulasnya.
Baca juga: Berhasil Tangkap Wahyu Kenzo, Polresta Malang Kota Dibanjiri Karangan Bunga
Buher menambahkan, untuk saat ini pihaknya terus melakuakan pendalaman terhadap tersangka dan secara maraton. Kemudian akan mengundang beberapa saksi diantaranya istri tersangka. Juga bagian keuangan dan orang-orang manager yang ada di perusahaan ATG itu sendiri.
“Sesuai dengan ijin dari perusahaan kita akan lihat domisilinya apakah memang sesuai dengan alamat domisili tentang badan hukum kita akan cek semuanya, termasuk aset, alat legalitas dari perusahaan tersebut,” tutup Buher. (wul/ono)
