5.835 Peserta Berebut 289 Formasi CPNS Bondowoso, Sekda Syaifullah Pastikan Bebas KKN

BERSAING: Sebanyak 5.835 peserta menjalani tes SKD CPNS Bondowoso 2019 memperebutkan 289 formasi tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis. (foto: ido).

Bondowoso,SERU- Sebanyak 5.835 peserta yang lolos seleksi administrasi, sejak 10 hingga 19 Februari 2020 menjalani tes Seleksi Kompetis Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bondowoso Jawa Timur (Jatim) di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Kecamatan Tenggarang. Lima ribu lebih peserta yang berasal dari 10 kabupaten dan kota di Jatim dan luar Jatim, ini bersaing memperebutkan 289 kuota CPNS Bondowoso 2020.

            Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso,Ahmad Prajitno di sela-sela meninjau tes SKD CPNS Bondowoso 2019 di gedung BLK, Selasa (11/2/2020) mengatakan, sebanyak 5.834 peserta menjalani tes SKD CPNS menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). ”Lima ribu lebih peserta tes SKD CPNS Bondowoso 2019, ini dibagi lima sesi setiap hari selama sepuluh hari. Mereka memperebutkan jatah atau kuota 289 formasi CPNS Bondowoso 2019, terdiri dari tenaga pendidik atau guru, kesehatan, dan teknis,” katanya.

            Dalam pelaksanaan tes SKD CPNS 2019, lanjut Ahmad Prajit, peserta mengerjakan tiga materi, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Peserta juga bisa langsung mengetahui hasil dan nilai tes tiga materi secara online di layar di luar gedung BLK usai tes. ”Bagi peserta yang mampu nilai ambang batas atau passing grade CPNS 2019 untul TKP sebesar 126, TIU sebesar 80, dan TWK sebesar 65, dinyatakn lulus dan mengikuti tahapan selanjutnya tes Seleksi Kompetensi Biang (SKB). Saya berharap peserta asal Bondowoso bisa lolos tes SKD CPNS 2019 ini,” terangnya. \

TRANSPARAN: Peserta dan keluarga peserta langsung bisa melihat hasil nilai usai menjalani tes SKD CPNS Bondowoso 2019 di layar monitor. (foto: ido).

            Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Syaifullah memastikan teks SKD CPNS Bondowoso 2019 pada 10 – 19 Februari 2020 berlangsung transparan dan bebas KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme). Karena, menurutnya, tes SKD CPNS 2019 menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang tidak bisa diintervensi pihak manapun untuk meloloskan peserta. ”Selain itu, peserta dan keluarga bisa melihat langsung hasil nilai semua peserta tes SKD CPNS di layar monitor. Sehingga, dipastikan tidak ada celah bagi pihak manapun untuk melakukan kecuranga,” katanya.

            Karena itu, Sekda Syaifullah sangat berharap tes SKD CPNS 2019 yang transparan dan bebas KKN tersebut menghasilkan sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional bagi Pemkab Bondowoso. Mengingat, peserta yang lulus tes CPNS benar-benar mempunyai kompetensi dan idealisme. ”Tidak kalah pentingnya, saya juga berharap banyak peserta putra daerah Bondowoso yang lulus tes CPNS ini,” harapnya. (ido)

Pos terkait