Libatkan Peran Milenial dalam Ketahanan Pangan, Fakultas Pertanian Unitri Gelar Inotech II

Salah satu peserta memaparkan inovasinya di hadapan dewan juri Inotech II Unitri. (rhd) - Libatkan Peran Milenial dalam Ketahanan Pangan, Fakultas Pertanian Unitri Gelar Inotech II
Salah satu peserta memaparkan inovasinya di hadapan dewan juri Inotech II Unitri. (rhd)

Sementara itu, Ketua Panitia Inotech II, Dr Erwin Ismu Wisnubroto, SP MPhil mengatakan, ajang Inotech memiliki peluang bagi seluruh peserta. Dalam mempublikasikan hasil produk dan riset di bidang pertanian dan peternakan. Sekaligus memberikan kesempatan kepada para pemenang untuk mengembangkan potensinya di Fakultas Pertanian Unitri Malang.

Bacaan Lainnya

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong siswa-siswi SMK mengembangkan inovasi dan teknologi dalam bidang pertanian dan peternakan. Serta memberikan kesempatan beasiswa pendidikan tinggi bagi lulusan SMA/SMK sederajat untuk melanjutkan kompetensi di bidang pertanian dan peternakan,” jelas Erwin, sapaan akrabnya.

Terdapat 3 (tiga) kategori lomba yang dipertandingkan, di antaranya:

1. Kesehatan dan Agribisnis Ternak Unggas, diikuti 3 kelompok (SMKN 1 Plosoklaten, SMK Negeri Tutur dan SMKN 1 Grati).
2. Urban Farming Sayuran, diikuti 5 kelompok (SMK Pendidikan, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk , SMK Negeri 8 Jember , SMK Muhammadiyah 5 Babat dan SMK Negeri 1 Plosoklaten).
3. Rancang Bangun Taman Berorientasi Nilai Ekonomi, diikuti 7 Kelompok (SMK Negeri 1 Situbondo , SMK Negeri 1 Malang , SMK Negeri 1 Plosoklaten, SMK NU Sunan Ampel (3 kelompok dan SMKS Bayt Al Hikmah).

Pemenang tiap kategori ditetapkan juara 1, 2 dan 3 dengan hadiah uang tunai dan sertifikat. Seluruh peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa subsidi 50 persen di Unitri dan berpeluang bekerja di Mitra Unitri.

Menurut Erwin, tema ini didasari karena ingin mengembangkan potensi pertanian dan peternakan, khususnya di Kawasan Malang Raya. Sementara dua kategori (Rancang Bangun Taman Berorientasi Nilai Ekonomi; dan Kesehatan dan Agribisnis Ternak Unggas) dipilih karena telah menjadi standar lomba kompetensi SMA/SMK level nasional.

“Kategori lomba Urban Farming Sayuran menjadi alternatif peluang yang mengkolaborasikan antara budidaya, pengolahan hingga strategi marketingnya,” jelasnya.

Baca juga : Unitri Lepas 878 Wisudawan Periode 40, Dilaksanakan Offline Dua Hari

Sebelum pelaksanaan lomba, peserta Urban Farming Sayuran mengirimkan video terkait budidaya. Pada saat lomba, peserta menyajikan hasil kreasi produk dan pemasaran.

“Sementara Lomba Rancang Bangun Taman Berorientasi Nilai Ekonomi. Dan kategori Kesehatan dan Agribisnis Ternak Unggas, langsung dipraktekkan saat lomba,” tandasnya. (rhd)

 

 

Pos terkait