Walikota Malang Kunjungi Korban Erupsi Semeru, Salurkan Bantuan Kolaborasi Hexahelix

Penyaluran bantuan kolaborasi hexahelix. (ist) - Walikota Malang Kunjungi Korban Erupsi Semeru, Salurkan Bantuan Kolaborasi Hexahelix
Penyaluran bantuan kolaborasi hexahelix. (ist)

Lumajang, SERU.co.id – Walikota Malang Drs H Sutiaji menyalurkan bantuan langsung kepada Korban Erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Bantuan ini terkumpul dari kolaborasi bersama semua unsur hexahelik Malang Raya, mulai dari OJK, BI, komunitas pengusaha, Dinsos-P3AP2KB, Satpol PP, PDAM dan Baznas Kota Malang.

Mereka ikut memberikan sumbangan dalam bentuk sembako, tangki air, selimut dan lain sebagainya. Hari Ini masih awal bantuan, sambil menginventarisir kebutuhan untuk Bantuan Susulan. Semangat kebersamaan dan gotong royong saling membantu mewarnai kegiatan kali ini.

Bacaan Lainnya

“Hari ini penyaluran bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana Semeru. Saya juga dengan teman-teman komunitas berangkat ke sana untuk menyalurkan langsung bantuan,” seru Sam Sutiaji, panggilan akrab Walikota Malang.

Walikota Malang Sutiaji, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji bersama komunitas bergerak ke lokasi dari kantor kecamatan Pronojiwo. Lanjut memberikan paket sembako ke kantor Desa Sumberurip yang digunakan sebagai dapur umum.

Rombongan Walikota Malang juga menuju Pos pengungsian di SDN Supiturang 4. Posko ini tercatat sampai dengan hari ini menampung sebanyak 387 orang. Secara spontan, Walikota dan rombongan berdialog langsung kepada warga yang mengungsi di lokasi ini.

“Ada dana Rp150 Juta, kurang lebih dari galangan dana melalui Baznas. Tapi kita tidak kasi dulu, karena akan kita belanjakan sesuai apa yang dibutuhkan. Ini makanya kita sekalian inventarisir,” bebernya.

Ditambahkannya, ternyata yang masih banyak dibutuhkan, seperti pakaian, baju dalam anak, ada pembalut, air bersih juga. (*/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *