Usai Tabrak Tiang, Diduga Sopir Curanmor Kabur Nekat Perosok Sungai Brantas

Diduga pelaku curanmor ditandu oleh petugas. (ist) - Usai Tabrak Tiang, Diduga Sopir Curanmor Kabur Nekat Perosok Sungai Brantas
Diduga pelaku curanmor ditandu oleh petugas. (ist)

Malang, SERU.co.id – Laka lantas di Jalan Majapahit Kota Malang menguak kasus curanmor. Usai menabrak tiang listrik di kawasan Splendid dan takut dimassa warga, terduga pelaku nekat memperosokkan diri ke Sungai Brantas.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi mengatakan, kendaraan truk boks engkel dengan Nopol L 8128 VK dikemudikan oleh DS, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung,  Kabupaten Malang. Kendaraan berjalan dari arah Utara ke Selatan.

Bacaan Lainnya

“Informasi dari Kedungkandang, telah terjadi curanmor dengan Nopol L 8128 VK yang terlibat laka tunggal,” seru Iptu Saiful Ilmi, melalui keterangan resmi, Kamis (7/10/2021).

Truk boks engkel nopol L 8128 VK. (ist) - Usai Tabrak Tiang, Diduga Sopir Curanmor Kabur Nekat Perosok Sungai Brantas
Truk boks engkel nopol L 8128 VK. (ist)

Disebutkannya, kronologi kejadian laka lantas tunggal pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 09.30. Diduga kurang konsentrasi menabrak tiang Telkom. Selanjutnya, pengemudi melarikan diri ke Sungai Brantas yang berada di dekat Splindid.

“Saat ini pengemudi sudah diamankan,” jawabnya singkat.

Sementara, ditemui di Tempat Kejadia Perkara (TKP), Kanit Reskrim Polsek Klojen, AKP Yoyok Ucuk menuturkan, usai lari ke arah sungai, pria tersebut mengalami cidera di kaki kiri dan akhirnya terkapar di tepi sungai.

“Kalau masalah bunuh diri itu kita masih belum bisa memastikan. Karena harus ada pemeriksaan, yang bersangkutan ini masih trauma,” ujarnya.

Pelaku diamankan warga di bibir Sungai Brantas yang digunakan untuk melarikan diri. (ist) - Usai Tabrak Tiang, Diduga Sopir Curanmor Kabur Nekat Perosok Sungai Brantas
Pelaku diamankan warga di bibir Sungai Brantas yang digunakan untuk melarikan diri. (ist)

Pengakuan salah satu pedagang setempat, Junaedi (41) menceritakan, dirinya melihat sopir truk tak langsung keluar dan berniat menolong. Setelah keluar, sopir tersebut lari menjauh sambil berteriak ke arah sungai.

“Aku emoh mati, aku emoh mati,” cerita Junaedi, menirukan teriakan sopir.

Karena curiga dan pelaku lari sambil teriak, warga pun spontan mengejar. Hingga berhasil dihentikan salah satu jukir setempat di bibir bawah sungai.

“Dari pengakuan sopir Avanza yang ikut menghadang truk, laju truk terlihat ugal-ugalan dan hampir menabrak mobilnya. Hingga akhirnya pengemudi Avanza mengejar truk tersebut. Hingga truk terhenti lantaran menabrak tiang listrik,” terang Juned, sapaan akrab pemilik Kedai Merdeka. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *