Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dibanding karantina wilayah alias lockdown. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, PPKM Mikro merupakan kebijakan paling tepat sebab tidak mematikan ekonomi rakyat.
“Kenapa pemerintah memutuskan PPKM mikro, karena masih menjadi kebijakan yang paling tepat mengendalikan covid-19, karena (pengendalian) bisa berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat,” ungkap presiden, Rabu (23/6/2021).
Kepala negara mengakui, banyak desakan untuk menerapkan lockdown. Tetapi, PPKM Mikro dipandang memiliki esensi yang serupa, yakni membatasi kegiatan masyarakat. Kendati demikian, penerapan PPKM Mikro belum terimplementasi dengan baik.
“Untuk itu tidak perlu dipertentangkan. Jika PPKM mikro terimplementasi dengan baik, tindakan di lapangan terus diperkuat, semestinya laju kasus terkendali,” sambungnya.
Oleh karena itu, kepala negara meminta, seluruh kepala daerah mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten/kota untuk memperkuat komitmen penanganan covid-19. Menurutnya, salah satunya dapat dilakukan dengan mengoptimalkan posko-posko penanganan covid-19.
“Saya minta gubernur, bupati dan wali kota meneguhkan komitmen, pertajam penerapan PPKM Mikro,” pintanya.
Kasus covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan tajam. Pada Rabu (23/6/2021), total kasus secara nasional bertambah 15.308 kasus. Dengan tambahan ini, total jumlah kasus yang terjadi di Indonesia adalah sebanyak 2.033.421 kasus. (hma/rhd)
Baca juga:
- Aparat Gabungan Kota Batu Tertibkan PKL dan Tempat Hiburan yang Nekat Buka Ramadan
- Babinsa Koramil Blimbing Amankan Ibadah Jumat Agung Paskah 2024
- Safari Ramadan 1445 H, Pangdam V/Brawijaya Bersama Prajurit dan Persit Wilayah Malang Raya
- BPKAD Jombang Serahkan Dokumen Hibah Daerah atas Tanah Kas Desa
- DLH Kota Malang Tetap Siaga Meski Saat Libur Panjang Lebaran