Seorang atlet e-Sport, Winda Lunardi dan ibunya kehilangan saldo sejumlah Rp 20 miliar karena pembobolan saldo ATM. Saldo tersebut ditabung di bank swasta MayBank sejak 2015 lalu. Kasus ini pun dilaporkan orang tua Winda dan Herman Lunardi sejak 8 Mei lalu.