Vandalisme menyerang orang nomor satu di Kota Malang muncul berisi nada seruan meminta Wali Kota Sutiaji untuk mundur. Tak hanya menyasar di pintu sebelah barat rumah dinas Wali Kota, namun juga beberapa lokasi lain, seperti di kawasan Jalan Basuki Rahmat (Perempatan Raja Bali) dan perempatan Jalan Veteran.