Pegiat media social Ferdinand Hutahaean divonis 5 bulan penjara atas kasus cuitan ‘Allahmu lemah’ di media social. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) menganggap, Ferdinand terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran.
Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean meminta maaf atas cuitannya soal ‘Allahmu Lemah’ yang membuat heboh. Bahkan, dalam pernyataannya Ferdinand mengaku telah memeluk agama Islam atau menjadi mualaf sejak 2017. Ia pun memberikan penjelasan atas cuitan yang membuatnya dilaporkan ke polisi.
Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean dilaporkan atas cuitannya di media sosial Twitter, yang menuliskan ‘Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya’. Ferdinand dilaporkan oleh organisasi masyarakat (ormas) Islam Brigade Muslim Indonesia (BMI), pada Rabu (5/1/2022).
