Maraknya kasus korban penipuan robot trading menandakan tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) masih rendah. Selain masih bertebarannya trading ilegal, juga ketidakpahaman masyarakat terhadap manajemen risiko cukup tinggi. Padahal potensi industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sangat menjanjikan di Indonesia.
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, PT Best Profit Futures (BPF) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, mengadakan bakti sosial kepada para warga veteran. Acara tersebut diselenggarakan di Markas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Jl. Banurejo No. 42, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (28/10/2021).
PT Bestptofit Futures (BPF) menduduki posisi pertama sebagai pialang gabungan dan bilateral teraktif September 2021. Kali kedua, dua predikat ini diraih oleh pelaku industri jasa keuangan di kawasan jalan S. Parman, yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi ini. Pandemi covid-19 tak mempengaruhi totalitas BPF Malang.
Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), ada banyak peluang keuntungan dengan memanfaatkan naik turunnya harga komoditi. Transaksi dua arah memungkinkan bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan pada saat market bergerak naik maupun turun. Jauh lebih untung dibandingkan investasi saham hanya satu arah naik.
Kemudahan investasi di bidang emas kedepan, semakin dipermudah dengan adanya emas digital. Pemilik emas tidak harus menyimpan dan merawat emas yang dimiliki, hanya mempunyai bukti kepemilikan yang resmi.
Kondisi perekonomian global mengalami kontraksi hebat akibat pandemi Covid-19 di dunia. Termasuk Indonesia, pertumbuhan ekonomi nasional hanya mampu mendarat di level 2,97 persen, jauh dari target sebesar 4,5 – 4,6 persen.
• Walikota Malang Resmikan BPF Tower Malang, SERU.co.id – Di tengah pandemi Covid-19, banyak perusahaan justru tiarap bahkan gulung tikar. Namun, PT Bestprofit Futures cabang Malang (BPF …
Sepanjang semester I tahun 2019, PT. Best Profit Futures (BPF) membukukan total volume transaksi 492.475 lot. Raihan ini mengalami kenaikan sebesar 23,68 persen dibandingkan tahun lalu pada posisi yang sama sebesar 398.188 lot.
