SMKM I Bungah Jadi Sekolah Tangguh

LAUNCHING: Kapolres Gresik saat melaunching Sekolah Tangguh Semeru di SMK Muhammadiyah 1 Bungah.

Pastikan Siswa dan Guru Terapkan Protokol Kesehatan

Gresik, Seru.co.id – SMK Muhammadiyah 1 Gresik, Jawa Timur, menjadi salah satu Sekolah Tangguh di Kota Pudak. Sekolah dengan julukan SMK Mutu Gresik ini mewajibkan pelajar memaki masker, jaga jarak dan memperhatikan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

Di sekolah yang berada di Kecamatan Bungah ini terdapat ruang belajar, ruang perpustakaan, ruangan piket, ruang praktek bengkel, uang praktek penelitihan kimia dan ruang isolasi yang sudah diatur berjarak.

Rabu (9/9/2020) siang, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengunjungi sekolah tersebut. Ia ingin memastikan agar para siswa dan guru terus menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Arief mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berusaha keras memutus mata rantai penyebaran wabah corona, karena virus Covid-19 ini masih ada di sekitar kita . “Unggulan Kapolda Jatim kampung tangguh semeru untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk semangat melawan Covid-19, dilanjutkan tempat ibadah tangguh, tempat wisata tangguh, termasuk sekolah tangguh,” kata Kapolres.

Selain itu, lanjut Kapolres, ancaman yang sangat berbahaya adalah narkoba. Pihaknya minta pihak sekolah dan siswa membentengi keluarga kita dan dewan guru agar menyampaikan bahaya narkoba untuk menjaga para siswa. “Mari kita selalu menjaga kesehatan diri beserta keluarga dari Covid-19. Semoga kita semua di berikan kesehatan dan wabah corona ini segera sirna,” tegas mantan Kapolres Ponorogo ini.

Sementara Ketua Yayasan Perguruan Muhammadiyah 1 Bungah, Maftuh menerangkan berbagai persiapan dilakukan pihak sekolah agar menjadi sekolah tangguh di masa pandemi Covid-19.

Maftuh menjelaskan, sekolah memberikan fasilitas bagi pelajar masuk dua kali dalam seminggu serta dengan memprioritaskan bagi mata pelajaran praktik. Pelajar juga harus memakai masker, membawa handsanitezer, face shield. “Kemudian satu ruangan hanya diisi siswa 30%. Masuk sekahan siswa di termogun, apabila suhu lebih dari 38′ maka siswa di isolasi, kemudian diberi minum untuk menurunkan suhu tubuh,” terangnya.

Apabila masih tetap, Maftuh menambahkan maka dilakukan tindakan lanjutan yakni menghubungi pihak puskesmas dan rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. “Ini masih dalam tahap ujicoba,” ungkap Maftuh menanggapi SMK Mutu Gresik yang merupakan sekolah tangguh di Kota Pudak. (sgg/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *