Sekolah SMP di Kabupaten Kediri Mulai Masuk 100 Persen

Niam Isbat Futhona, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pagu. (memo x/im-ji) - Sekolah SMP di Kabupaten Kediri Mulai Masuk 100 Persen
Niam Isbat Futhona, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pagu. (memo x/im-ji)

Kediri, SERU.co.id – Pelaksanaan vaksinasi bagi para tenaga pendidik dan juga pelajar usia 12 tahun keatas sudah mencapai target, serta didukung terus menurunnya penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) 100 persen bagi seluruh sekolah tingkat menengah pertama.

“Pemkab Kediri melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) 100 persen untuk jenjang SMP sudah dilakukan sejak awal tahun ajaran baru. Tapi secara teknis para siswa dibagi menjadi dua sesi dengan jam belajarnya yang berbeda,” terang Niam Isbat Futhona, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pagu, Kamis (13/1/2022).

Bacaan Lainnya

Niam menambahkan, untuk rencana kedepan pelaksanaan PTM (pembelajaran tatap muka) 100 persen secara penuh untuk jenjang SMP baru bisa diterapkan pada 14 Pebruari 2022 mendatang.

“Seluruh pihak sekolah menengah pertama di Kabupaten Kediri, saat ini sudah melaksanakan PTMT 100 persen. Namun karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, masuknya para siswa dibagi. Kelas 7 dan 8 masuk pagi, sementara kelas 9 masuk siang, untuk mencegah kerumunan, dan juga memperhatikan aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Niam, sapaan akrab Kepala Sekolah SMPN 1 Pagu yang baru menjabat 4 bulan ini menuturkan, saat ini pembelajaran tatap muka terbatas secara teknis masih dibagi menjadi dua sesi dengan mengatur jam belajar baik sesi pertama dan sesi kedua.

“Hampir seluruh SMP se Kabupaten Kediri memberlakukan PTMT 100 persen, namun masih memberlakukan dua sesi yang membedakan jam belajar,” tandasnya.

Lanjut Niam, jika biasanya waktu belajar hingga 6 jam pelajaran, namun saat ini dikurangi hanya sampai 3-4 jam pelajaran dengan 4 mata pelajaran.

“Intinya jam pelajaran dibagi dalam dua sesi. Yang membedakan hanya jam masuk dan pulang saja,” ungkapnya. (im/ji/mzm)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *