Satpol PP Kabupaten Malang Terus Gelar Operasi

Kasatpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang. (ws5) - Satpol PP Kabupaten Malang Terus Gelar Operasi - Kesadaran Masyarakat Menurun
Kasatpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang. (ws5)
Kesadaran Masyarakat Menurun

Malang, SERU.co.id – Satpol PP Kabupaten Malang akan terus mengedukasi masyarakat agar tetap waspada terhadap gempuran Covid-19. Meski tingkat kejenuhan masyarakat Kabupaten Malang cukup tinggi terhadap Prokes yang diterapkan.

Kasatpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengungkapan, pihaknya akan terus menggelar patroli yustisi di saat kewaspadaan masyarakat kian menurun.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat juga kelihatannya sudah mulai jenuh, tapi kita sebagai petugas wajib untuk mengingatkan. Dulu sehari enam kali, kalau sekarang, ada sedikit penurunan menjadi sehari empat kali,” seru Firmando, Selasa (8/3/2022).

Ia meyakini, tingkat efektivitas dan kesadaran masyarakat yang menurun tersebut disebabkan karena masa pandemi sendiri terlalu lama. Begitu juga dengan kondisi masyarakat yang merasa aman karena sudah melakukan vaksinasi.

“Mungkin karena Covid ini terlalu lama jadi ada pemahaman masyarakat saat ini sudah mereda, apalagi mereka sudah vaksin yang ke tiga, menganggap Covid sudah tidak ada. Nah ini yang harus kita ingatkan,” tandasnya.

Ditambahkannya, lokasi yang menjadi atensinya saat ini masih tempat yang menjadi titik kerumunan masyarakat. Seperti tempat wisata, dan kegiatan-kegiatan yang mengundang banyak massa.

“Kita patroli di titik daerah kerumunan masyarakat  baik di wilayah utara maupun selatan. Khususnya kepadatan penduduk, seperti Dampit kemudian Kepanjen yang di wilayah selatan. Kemudian Turen, kalau yang di utara Singosari, Dau, Karangploso, Pakisaji, juga Pakis dan Tumpang,” bebernya.

Firmando juga menyampaikan, patroli tersebut tidak menutup kemungkinan berakhir dalam waktu dekat ini apabila status darurat Covid-19 sendiri dicabut oleh Pemerintah. Tentunya juga melihat dari kemampuan anggaran operasi yang dimungkinkan hanya sampai pasca lebaran saja. (ws5/ono)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *