RSSA Tampik Kabar Hoaks 50 Jenazah Covid-19, Padahal Hanya Segini

Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA). (jaz) - RSSA Tampik Kabar Hoaks 50 Jenazah Covid-19, Padahal Hanya Segini
Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA). (jaz)

Malang, SERU.co.id – Beredar kabar adanya puluhan jenazah kasus terkonfirmasi positif menumpuk di Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA). Kabar tersebut ditepis oleh pihak RSSA, bahwa kabar tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Kepala Sub Bagian Humas RSSA Malang, Donny Iryan menjelaskan, tidak bisa menyalahkan atau membenarkan, karena tidak tahu sumbernya dari mana. Kabar tersebut tidak bisa dibenarkan.

Bacaan Lainnya

“Yang jelas, sumbernya bukan dari kami informasi itu. Saya tidak berwenang untuk membenarkan atau menyalahkan,” seru Donny Iryan, melalui sambungan telepon, Kamis (24/6/2021) malam.

Sebelumnya, telah tersebar di beberapa grup whatsapp dan sudah diteruskan berkali-kali. Berikut isi pesan berantainya, “bpk/ibu mohon tetap jaga prokes info dari satgas malam ini ada 50 jenazah di RSSA yg antri utk proses pemakaman”.

Pihaknya menyampaikan, jumlah jenazah yang berada di RSSA tidak sampai puluhan. Hanya ada beberapa memang sudah dilaksanakan tatalaksana pemakaman.

“Saya ngomong data, bahwa data di kami itu hari ini Kamis (24/6/2021), sembilan orang yang di tatalaksana pada kami. Jadi ada sembilan jenazah,” beber Donny, sapaan akrabanya.

Lebih lanjut, diperoleh per 1 hingga 14 Juni 2021 total ada 32 jenazah. Sementara tanggal 13 sampai 22 Juni 2021 ada 40 jenazah. Pihaknya menegaskan, mendapatkan data langsung dari pihak yang bertugas di Forensik RSSA.

“Saya tanya langsung ke Forensik kami, datanya direkap seperti itu,” paparnya.

Donny menuturkan, situasi kasus Covid-19 di Kota Malang memang ada penambahan. Sehingga RSSA sudah bersiap untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan. Beberapa ruangan yang sebelumnya dialih fungsikan, sekarang dikembalikan seperti semula.

“Sekarang eskalasinya tinggi, maka kami sulap lagi tempat-tempat tidur ruangan Covid akan jadi ruang isolasi,” tambahnya.

Seperti sebelumnya diberitakan, RSSA mengantisipasi adanya lonjakan pasien Covid-19 melihat kasus kenaikan di beberapa daerah, seperti Kabupaten Bangkalan, Madiun dan lainnya. Langkah yang diambil mempersiapkan ruang-ruang pelayanan. Memaksimalkan tempat tidur 240 kapasitas. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *