Robot Sterilisasi Covid-19 UB Juara 1 Spirit of SEM Regional Asia 2020

Tim Apatte 62 Brawijaya
Tim Apatte 62 Brawijaya. (ist)

Malang, SERU.co.id – Robot Sterilisasi Virus Covid-19 UB berhasil membawa Tim Apatte 62 Brawijaya menjuarai kompetisi Spirit of Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2020, Rabu, (30/9/2020) kemarin. Tim gabungan Teknik Mesin dan Teknik Elektro ini berhasil memperoleh Juara 1 di tingkat Asia dengan mengalahkan tim Sapuangin ITS, tim Semeru UM, serta tim dari Korea, Filipina, dan Singapura.

Spirit of Shell Eco-Marathon 2020 sendiri merupakan kategori baru pada kompetisi internasional SEM akibat pandemi Covid-19. Terbagi dalam tiga regional: Amerika, Eropa, dan Asia.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah salah satu mimpi dari tim Apatte 62 sudah terwujud, menjadi juara di kompetisi Shell Eco Marathon tingkat Asia 2020,” terang Biaggi Rahmat M, General Manager Tim Apatte 62.

Disebutkan Biaggi, karena ada pandemi, SEM membuka kategori Spirit of SEM yang berfokus pada empat kriteria penilaian. Meliputi kegigihan, entusiasme, empati, dan inovasi pengembangan teknologi selama pandemi.

Robot Sterilisasi Virus Covid-19 UB
Robot Sterilisasi Virus Covid-19 UB. (ist)

Robot Sterilisasi Virus ini merupakan hasil kolaborasi tim bersama UB-Tech dan Satgas Covid-19 UB, yang mulai dikembangkan sejak April 2020. Robot ini bisa dikendalikan dari jarak jauh, sehingga dapat menghindari kontak langsung bagi operator robotnya.

Tim Apatte 62 sendiri terdiri dari beberapa mahasiswa Teknik Mesin FT UB dan Teknik Elektro. Dari Teknik Mesin, selain Biaggi, di antaranya Muhammad Alfian Ambong, Calvin Fajar, Aulia Rahma Dieny, Miftah Sholahuddin, Reyhan Nabil, Irfan Nadhif, Fahri Fauzan, Reza Baramardhika, Devin Anindya, Exsel Sukmajati, Rafif Ezrha Pragiwaka, dan Adji Wicaksono.

Sementara tim UB Tech terdiri dari Bayu Abi Pamungkas (T. Elektro), Nauval Aryawiratama (T. Elektro), Ario Prasojo (T. Elektro), Charis Maulana (T. Elektro), Bram Ainur Rohman (T. Elektro), Naufan Rikza Ahmada (T. Elektro), Shofwan Jaharulfalah (T. Mesin), dan Shanda Ismaya (T. Mesin).

Dengan diraihnya prestasi ini, Tim Apatte 62 berharap bahwa inovasi ini dapat diproduksi secara massal dan bermanfaat untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Harapan kedepannya, semoga awal yang baik ini bisa meningkatkan semangat tim untuk mengembangkan teknologi kendaraan dan bisa membawa nama almamater Universitas Brawijaya dan Indonesia juara di kompetisi kedepannya,” ujar Biaggi, mewakili tim.

Pada malam penghargaan yang dipandu oleh Norman Koch, Global General Manager Shell Eco-marathon, Rabu (30/9/2020), pemenang tiap regional yaitu: Juara Regional Amerika adalah Tim Taq Balam dari Guatemala, Juara Regional Eropa adalah Tim Unilag dari Nigeria, dan Juara Regional Asia adalah Tim Apatte 62 dari Indonesia.

Tak berhenti berkarya, saat ini tim Apatte 62 sedang mempersiapkan diri untuk ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2020 dan juga Shell Eco Marathon (SEM) 2021 mendatang. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *