Puluhan Kapal Adu Cepat di UMM, Inilah Jawara KKCTBN 2019

Beberapa pemenang KKCTBN 2019. (ist)

Kota Malang, SERU – Kontes Kapal Cepat Tanpa Awak Nasional (KKCTBN) 2019 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (10-12/10/2019), akhirnya mengukuhkan sejumlah pemenang. Enam puluh tiga tim dari 30 perguruan tinggi se-Indonesia bersaing ketat memperebutkan gelar bergengsi kontes yang diselenggarakan Dirjen Belmawa Kemenristekdikti RI ini.

Pada kategori Autonomous Surface Vehicle (ASV), Tim Aeroships dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mencatatkan skor terbaiknya dengan nilai akhir 330. Disusul Tim Barunastra Roboboat dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan nilai akhir 300. Selanjutnya, di posisi 3 dengan nilai akhir 223,636 diraih oleh Autonomous Marine Vehicle dari Universitas Indonesia (UI).

Bacaan Lainnya
Tim Mekatronik UMM mendapatkan 3 kategori sekaligus. (ist)

Sementara pada kategori Electric Remote Control (ERC), Tim Gamantaray Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendominasi kemenangan dengan skor akhir 123,956. Di posisi 2 diraih Team UMM 2 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan skor akhir 120,678. Disusul kemudian di posisi ketiga di raih Tim Elmoana dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan skor akhir 118.

Sedangkan di kategori Fuel Engine Remote Control (FERC), Cakalang 7 dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mendapat skor terbaik yakni 122,811. Di posisi kedua UMM yang diwakili Team UMM 1 berhasil menyabet perolehan terbaiknya yakni dengan mencatatkan skor 121,379. Di posisi ketiga, tim Seawolf dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan skor akhir 116,889. 

Pada kategori lainnya, yakni Fun Race ERC dimenangkan Cakalang 3 PPNS dan Fun Rece FERC dimenangkan Seawolf Unesa. Kategori Tim Favorit di ASV dimenangkan Gamataray UGM, favorit ERC dimenangkan Baracuda V IPB, dan favorit FERC dimenagkan Team UMM I UMM. Di Best Spirit, ASV dimenangkan Antares UNS, ERC oleh HTNB Universitas Hang Tuah, dan FERC oleh Onepro_MP dari Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Selain itu, juga ada pemenang bagi kategori Best Poster untuk satu pemenang, yakni dari Tim Autonomous Marine Vehicle, Universitas Indonesia (UI). Terdapat juga kategori Best Design yang pada kategori ASV dimenangkan Barunasastra Roboboat ITS, ERC dimenangkan Tim Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), dan FERC dimenangkan oleh Tim Andalan PPNS Surabaya yakni oleh Tim Cakalang 7.

Salah satu tim UMM mendapatkan juara 2. (ist)

Dalam sambutannya, Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Ristekdikti, Dr Misbah Fikrianto MM MSi, menyampaikan apresiasinya kepada UMM yang telah menyelenggarakan perhelatan KKCTBN 2019 dengan sangat baik. “Kami menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi, penghargaan, serta sanjungan atas pelaksanaan KKCTBN tahun ini di UMM dengan predikat excellence,” serunya.

Setidaknya ada 3 faktor yang menyebabkan gelaran KKCTBN 2019 di UMM menjadi spesial. Pertama, jumlah peserta tahun ini meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Kedua, penyelenggaraan KKCTBN di UMM tahun ini penilaiannya menggunakan aplikasi, sehingga lebih transparan dan akuntabel. Terakhir, diadakannya syarat poster menjadikannya berbeda dari tahun sebelumnya.

Wakil Rektor I, Prof Dr Syamsul Arifin MSi, menyebut UMM memiliki ekosistem serta sarana dan prasarana yang sangat mendukung kegiatan akademik civitas akademikanya, misalnya danau buatan yang dipakai perlombaan KKCTBN tahun ini. “Mungkin para pendiri kampus ini sudah memiliki suatu imajinasi bahwa kelak, UMM akan diminta sebagai host penyelenggaraan KKCTBN ini,” tandas Syamsul. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *