Yang artinya, meskipun korban meninggal bukan karena gas air mata, penyegab utama kematian putri-putri Devi Athok dan 123 korban lainnya. Mereka anggap karena adanya tembakan gas air ke arah tribun 13 dan 14.
“Adalah lontaran gas air mata di tribun 13,14 kemudian pintunya ditutup.Ya itulah, jadi apapun hasilnya kita sudah prediksi mulai awal dan kita tetap on teh track terus berjuang untuk menegakkan hukum,” ucapnya. (ws6/ono)