Peringati Hari Lingkungan Sedunia, Kepedulian Harus Diaplikasikan di Kehidupan Sehari-hari

Kader Lingkungan Kota Malang, saat menanam pohon di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (bim) - Peringati Hari Lingkungan Sedunia, Kepedulian Harus Diaplikasikan di Kehidupan Sehari-hari
Kader Lingkungan Kota Malang, saat menanam pohon di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (bim)

Malang, SERU.co.id – Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, Pemerintah Kota Malang bersama relawan lingkungan gelar bakti sosial di Taman Gayam, Minggu (19/6/2022). Berbagai kegiatan dilakukan, seperti bersih di sepanjang jalan dan saluran, cabut paku hingga tanam pohon.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, kegiatan tersebut yaitu bertujuan untuk keberlanjutan lingkungan di Kota Malang. Dia juga mengungkapkan, untuk peduli terhadap lingkungan tidak harus menunggu momen-momen tertentu saja, melainkan harus diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

“Masa depan Indonesia berada di tangan panjenengan semua, baik atau buruknya ada di tangan panjenengan. Berbuat kebaikan dengan memungut dan membuang sampah pada tempatnya,” seru Sutiaji, dalam Apel Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022.

Dirinya juga mengapresiasi perhatian para relawan pada kegiatan tersebut, sebab gerakan tanam pohon yang dilakukan, merupakan inisiasi langsung oleh Kader Lingkungan Kota Malang. Sekitar 550 bibit pohon ditanam pada kesempatan tersebut.

“Kita ucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh komunitas, terus menerus bergerak untuk kepentingan masyarakat sekelilingnya. Atas nama Pemkot Malang, mohon maaf sebesar-besarnya fasilitasi yang diberikan, kepedulian yang seharusnya diperankan oleh kita masih ada keterbatasan,” sambungnya.

Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko. Menurutnya, perilaku peduli terhadap lingkungan harus dipraktekan di kehidupan sehari-hari. Dimulai dari aksi kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih.

“Ya harapannya ini menjadi bagian daripada kebiasaan masyarakat Kota Malang. Tentunya agar kita menggerakkan di lingkungan masing-masing, bagaimana kita merawat lingkungan, gemar menanam dan hidup bersih,” kata pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *