Peringati Hari Guru, Mendikbud Apresiasi Guru yang Berjuang di Tengah Pandemi

Peringati Hari Guru, Mendikbud Apresiasi Guru yang Berjuang di Tengah Pandemi
Peringati Hari Guru, Mendikbud Apresiasi Guru yang Berjuang di Tengah Pandemi

Jakarta, SERU.co.id – Hari Guru Nasional jatuh pada 25 November setiap tahunnya. Tahun ini, peringatan Hari Guru Nasional 2020 terasa berbeda, dengan adanya pandemi covid-19. Dalam peringatan tahun ini, Mendikbud Nadiem Makarim, mengapresiasi penuh para guru di seluruh negeri. Salah satu bentuknya adalah dengan adanya rekrutmen guru honorer di tahun 2021 mendatang. 

“Kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru dan tenaga kependidikan. dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran bapak atau ibu guru semua, pembelajaran tetap berjalan, meski dengan segala keterbatasan,” seru Nadiem, dalam pidatonya secara virtual, Rabu (25/11/2020). 

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan yang sama, Nadiem menyebut, dirinya terharu dengan perjuangan dan dedikasi para guru saat pandemi covid-19 terjadi. Ia berkisah, mendengar banyak cerita hebat tentang perjuangan para guru selama pandemi terjadi. Salah satunya, cerita mengenai guru yang mendatangi murid-muridnya secara bergantian. 

“Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan bapak dan ibu guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak Indonesia tidak terhenti,” sebutnya. 

Mendikbud mengatakan, salah satu bentuk apresiasi yang diberikan kepada guru, terutama para guru honorer di Indonesia, adalah dengan rekrutmen PPPK di 2021 mendatang. Menurut Nadiem, perekrutan tersebut merupakan salah satu bentuk perjuangan hak guru. 

“Kami di Kemendikbud dari awal berkomitmen untuk memperjuangkan hak guru lewat rekrutmen menjadi ASN PPPK, agar bisa mengembangkan pendidikan, profesionalisme, tentunya untuk kesejahteraan guru,” ujarnya. 

Beberapa waktu lalu, Mendikbud mengumumkan, akan dibuka perekrutan bagi para guru honorer, yaitu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di tahun 2021. Adapun kuota yang disediakan adalah bagi 1 juta guru honorer. (hma/rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *