Cahyono menuturkan, kegiatan sosial tidak boleh berhenti disini, perlu upaya-upaya lanjutan agar dapat membantu Pemerintah daerah setempat. Agar kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terwujud.
“Donor darah ini sebagai bentuk aksi sosial penyelamatan, agar banyak nyawa terselamatkan,” tandas Cahyono.
Sementara itu secara terpisah, Kasi Pengelolaan Donor Darah PMI Kota Malang, Agus Tri Prasetyo mengatakan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menargetkan 4 ribu kantong darah hingga 30 Juni 2022. Pihaknya optimis mencapai target tersebut.
“PMI bekerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya, BPF dan PWI Malang Raya, dan lokasi donor darah yang tersebar di beberapa titik. PMI Kota Malang memfasilitasi dan memperluas akses masyarakat yang hendak mendonorkan darahnya,” terangnya. (rhd)
Baca juga:
- Antisipasi Kecurangan Penjualan BBM, Satreskrim Polres Malang Tinjau SPBU
- PT SMI Suntik Dana Rp1 Triliun, Targetkan 55 Persen Tol Bocimi Segera Beroperasi
- Pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan Capai 60 Persen, Menteri PUPR: Ventilasi Terlalu Sempit
- Antisipasi Kecurangan di SPBU, Polres Pasuruan Kota Patroli di Sejumlah SPBU
- Menteri PUPR RI Minta Renovasi Stadion Pamelingan Pamekasan Dipercepat