Peringatan HSN ke-5, Bupati Lamongan Serahkan Thropy Bagi Juara MTQ Tingkat Kabupaten

Bupati Fadeli Serahkan Thropy Juara MTQ
Bupati Fadeli Serahkan Thropy Juara MTQ

Lamongan, Seru.co.id – Pada Puncak Peringatan Hari Santri Nasional ke-5 Tahun 2020 diselenggarakan Sarasehan Kesehatan di Pendopo Lokatantra, Kamis (22/10).

Kegiatan tersebut mendatangkan beberapa narasumber yakni Kepala Dinas Kesehatan dr. Taufik Hidayat, Ketua Yayasan Al Mubtadin Banaran Babat Ustadz Badrul Fahmi Faisol, dan dari Ponpes Mambaul Ulum Mayong Karangbinangun KH Munawwir Atqon.

Bacaan Lainnya

Taufik Hidayat dalam acara tersebut menjelaskan bagaimana orang khususnya santri bisa menjadi sehat dan kuat. Dia mengungkapkan bahwa sakit itu dipengaruhi oleh tiga komponen, pertama yakni kuman atau virus, kedua lingkungan dan yang ketiga adalah manusia itu sendiri.

Sarasehan Hari Santri Nasional 2020
Sarasehan Hari Santri Nasional 2020

“Pertama kuman yang terdiri dari dua komponen yakni dari segi jumlah dan keganasan. Kedua lingkungan dalam hal ini misalnya adalah pondok. Pondok harus dikondisikan agar tidak membuat kuman atau virus menjadi banyak dan ganas. Oleh karena itu pondok harus bersih dan sehat, mempunyai sirkulasi udara yang baik dan cahaya matahari dapat masuk ke dalam. Menjaga pondok agar tidak lembab, semakin kering dan panas semakin sehat karena kuman atau virus tidak dapat berkembang disana,” Ungkap Taufik Hidayat.

Sedangkan yang ketiga adalah manusia itu sendiri yakni daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh dibagi menjadi dua yakni jangka panjang dan jangka pendek. Menurutnya dalam jangka panjang harus ditekankan jangan ada stunting oleh karena itu harus terpenuhi kebutuhan protein dalam masa pertumbuhan terutama pada 1.000 hari kehidupan sehingga imunitas yang dibentuk bagus, jadi stunting adalah solusi penyakit di masa depan.

Sedangkan untuk daya tahan tubuh jangka pendek didapat melalui vaksinasi. Di tengah pandemi yang vaksinnya belum juga di dapat maka diperlukan mengkonsumsi asupan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dia juga mengingatkan karena vaksin belum ada agar masyarakat dan para santri tetap menjaga protokol kesehatan.

Bupati Lamongan, Fadeli
Bupati Lamongan, Fadeli

Bupati Fadeli yang hadir pada acara tersebut mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk membiasakan bersholawat agar diberi kesehatan dan keselamatan apalagi mayoritas masyarakat Lamongan adalah muslim.

“Di tengah pandemi seperti ini mari kita semua membiasakan bersholawat untuk kesahatan dan keselamatan kita. Bayangkan 99,6% masyarakat Lamongan adalah muslim jika semuanya setiap hari bersholawat tiap pagi siang dan malam insyaallah pandemi ini segera berakhir atas ijin Allah SWT,” Harap Fadeli.

Sebelumnya pada Peringatan Hari Santri Nasional ke-5 Tahun 2020 telah dilaksanakan berbagai kegiatan yakni Lomba Banjari, Lomba Membaca Kitab Kuning, Lomba Pidato dengan Tema Kesehatan, serta Bhakti Sosial berupa penyuluhan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilaksanakan serentak di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan thropy bagi pemenang lomba-lomba tersebut di atas oleh Bupati Fadeli. Beliau juga memberikan tambahan bonus kepada juara MTQ Tingkat Kabupaten Tahun 2020 berupa uang pembinaan. (Fiq)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *