Penjual Bendera Menjamur, Optimis Omzet Naik

pedagang musiman penjual bendera merah putih
pedagang musiman penjual bendera merah putih

Malang, SERU.co.id – Jelang perayaan kemerdekaan Indonesia Tahun 2022, penjual bendera Merah Putih di Kabupaten Malang mulai menjamur. Meskipun belum memasuki bulan Agustus, peminat sudah mulai banyak. Mereka pun optimis omzet penjualan bakal naik dibanding tahun lalu.

Penjual sekaligus pengrajin bendera, Irfan Iswanto mengatakan, dirinya baru dua hari berjualan di Jalan Kolonel Slamet Supriyadi, Desa Jatirejo, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Dan berhasil menjual dua kodi bendera.

Bacaan Lainnya

“Satu kodi ada 20 bendera, berarti 40 bendera yang sudah laku. Yang banyak membeli Pak RT di sekitaran Pakisaji,” seru Irfan Iswanto.

Irfan mengaku, penjualan tahun ini sangatlah jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2021 lalu, momen yang sama, jelang bulan Agustus, ia mengaku belum menjual satu lembar bendera sama sekali. Pada penjualan tahun lalu, dirinya menjual bendera sebanyak 10 kodi (200 pc), namun jumlah tersebut belum bisa menutup modal yang ia gunakan.

“Tahun lalu modal tidak kembali. Ya begitulah nasib penjual,” jelasnya.

Membuat sekaligus menjual bendera kebangsaan Indonesia itu sudah dia tekuni sejak 21 tahun silam. Pedagang musiman ini telaten menggeluti karena hasil yang didapat cukup banyak. Namun hal tersebut tidak dia rasakan dalam tiga tahun terahir ini. Pasalnya, dampak wabah covid-19, masyarakat dibatasi aktifitasnya, sehingga tidak merayakan peringatan kemerdekaan RI seperti sebelum-sebelumnya.

Dirinya berharap agar euforia perayaan kemerdekaan Indonesia bisa kembali sebelum pandemi, serta penjualannya kembali meningkat.

 “Alhamdulillah, sudah ada yang pesan kemarin di rumah enam kodi sdari salah satu RT. Semoga saja tahun ini penjualan lancar kembali,” jelasnya.

Sebelum wabah corona menyerang, di setiap perayaan Agustusan Irfan dapat menjual sebanyak 60 kodi. Tahun ini ia memprediksi penjualannya mencapai 50 kodi. Hal tersebut dilihat dari kembalinya antusias warga masyarakat membeli bendera, meskipun belum memasuki awal bulan Agustus, tapi sudah mulai terlihat.

Untuk harga, Irfan memastikan berdasarkan ukuran bendera. Bendera dengan ukuran biasa dihargai Rp15 ribu, ukuran sedang dijual Rp25 ribu. Sedangkan untuk ukuran besar, ia menjual Rp30 ribu.

“Ada umbul-umbul juga, umbul-umbul ukuran tiga meter itu Rp25 ribu. Untuk yang empat meter Rp45 ribu, sedangkan yang lima meter Rp50 ribu,” ungkap Irfan, sembari menjelaskan ukuran bendera.

Biasanya dia berjualan mulai pukul 07.00 dan akan tutup sekitar pukul 17.30.

“Kalau sudah waktunya bulan Agustus nanti bisa sampai jam 21.00,” tutup dia. (ws6/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *