Pengurus PCNU Kota Malang Resmi Dilantik, Ketum PBNU: Lebih Berdigdaya

Ketum PBNU, KH Yahya Cholil, didampingi Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf, beserta seluruh jajaran PCNU Kota Malang usai dilantik. (bim) - Pengurus PCNU Kota Malang Resmi Dilantik, Ketum PBNU: Lebih Berdigdaya
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil, didampingi Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf, beserta seluruh jajaran PCNU Kota Malang usai dilantik. (bim)

Malang, SERU.co.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) masa khidmah 2022-2027 secara resmi telah dilantik oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Aria Gajayana Hotel, Minggu (31/7/2022).

Dalam pelantikan tersebut, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf berpesan, agar PCNU Kota Malang lebih berdigdaya dalam mengembangkan program-program jamiah (organisasi, red).

Bacaan Lainnya

“PCNU Kota Malang ini sudah menunjukkan prestasi yang unggul setelah beberapa periode. Kita berharap agar terus ditingkatkan,” seru pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut.

Dirinya juga berharap kepada jajaran pengurus PCNU Kota Malang yang baru dilantik ini, agar dapat mengembangkan organisasi dengan melakukan konsolidasi, baik secara vertikal maupun horizontal. Hal ini dikarenakan, NU sendiri merupakan organisasi ke-Islam-an yang secara kuantitas terbesar di seluruh dunia.

“Terlebih lagi, tadi ada kesepakatan se-Malang Raya untuk bersinergi dikembangkan dengan lebih kuat lagi. Supaya pengaruhnya bisa meluas bukan hanya di Malang Raya, tapi lebih luas di Jawa Timur hingga Nasional,” imbuhnya.

Terakhir, Gus Yahya mengatakan, jika Kota Malang sendiri terkenal dengan basis ke-NU-annya. Sehingga diharapkan PCNU Kota Malang dapat memanfaatkan potensi tersebut dan menjadikan Kota Malang sebagai role model pengembangan jamiah secara nasional.

“Malang ini kan sebagai daerah yang sangat kental NU-nya, nah ini bisa menjadi laboratorium untuk mengeksplorasi model-model yang cocok untuk pengembangan NU di masa depan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *