Penembakan di Luar Gedung Putih, Trump Dievakuasi

Donald Trump saat meninggalkan jumpa pers.
Donald Trump saat meninggalkan jumpa pers. (ist)

Amerika Serikat, SERU.co.id – Peristiwa penembakan terjadi di luar Gedung Putih, Amerika Serikat, Senin (10/8/2020). Insiden terjadi di ruas jalan 17th Street Northwest dan Pennsylvania Avenue Northwest, dekat Gedung Putih.

Menurut Kepala Dinas Secret Service, Tom Sullivan, insiden penembakan dilakukan oleh pria berumur 51 tahun. Pelaku mendekati petugas Secret Service dan mengatakan bahwa ia membawa senjata.

“Sekitar pukul 17.53 hari ini, seorang pria berusia 51 tahun mendekati seorang petugas Secret Service yang sedang berada di posnya,” seru Sullivan.

Bacaan Lainnya

“Tersangka mendekati petugas tersebut (Secret Service) dan memberi tahu petugas bahwa dia memiliki senjata. Tersangka kemudian membalikkan badan, berlari dengan agresif ke arah petugas dengan gerakan seperti mengambil senjata dari pakaiannya,” lanjut Sullivan.

Dikutip dari NBC Washington, pelaku adalah Myron Berryman, beralamatkan di Foresville, Maryland. Pelaku berhasil ditembak oleh petugas Secret Service dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat.

Sullivan menerangkan, Gedung Putih tidak dibobol saat insiden berlangsung dan petugas Secret Service dalam kondisi yang aman.

Saat ini Kantor Tanggung Jawab Profesional Secret Service tengah melakukan pengkajian internal atas tindakan penembakan yang dilakukan petugasnya. Investigasi juga dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Penembakan terjadi bersamaan dengan briefing jumpa pers yang sedang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Trump langsung dievakuasi oleh anggota pasukan pengamanan presiden. Sontak, para wartawan kebingungan mengapa Trump tiba-tiba saja dibawa meninggalkan acara.

Beberapa saat kemudian Trump muncul kembali dan memberitahukan insiden penembakan. Trump mengaku belum mengetahui identitas dan motif pelaku.

“Itu mungkin tidak ada hubungannya dengan saya,” ujar Trump.

Trump juga mengaku tenang dan memuji kinerja Secret Service.

“Saya merasa sangat aman dengan Secret Service. Banyak orang hebat yang siap bertugas jika diperlukan,” tandas Trump. (hma/rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *