Pemkot Malang Poles Zona Tiga Kayutangan Dengan Produk Lokal

progres penyelesaian pembangunan zona tiga kayutangan. bim
progres penyelesaian pembangunan zona tiga kayutangan. bim

Malang, SERU.co.id – Guna mengangkat ekonomi lokal, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana bakal poles pedestrian di kawasan Zona Tiga Kayutangan dengan produk lokal unggulan Sanitair Klaseman. Adapun proses pembangunan kawasan tersebut yang terletak di Jalan Basuki Rahmat kini masih menyentuh progres 19 persen.

Hal ini disampaikan oleh plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPURPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi. Dirinya mengatakan proses pengerjaan Zona Tiga Kayutangan tersebut masih jauh dari kata selesai.

Bacaan Lainnya

“Zona Tiga berjalan (proses), tadi malam ngecor yang sisi selatan. Target selesai bulaan November akhir, sekarang masih 19 persen, kekurangannya masih banyak,” seru Diah, Kamis (4/8/2022).

Pihaknya merancanakan untuk proses penataan di Zona Tiga Kayutangan bakal ditata dan dipercantik dengan Sanitair Klasemen. Apabila sesuai dengan apa yang direncanakan, kawasan tersebut bakal diberikan sebanyak 26 buah kursi Sanitair dan 71 bollard di area kursi dan 64 di sekitar area penyeberangan.

“Pembangunan Zona Tiga hanya meneruskan Zona Dua saja, cuma nanti tempat duduknya beda. Karena kita akan pakai produk Klaseman, itu bertujuan untuk mengangkat ekonomi lokal,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan penyelesaian Zona Tiga Kayutangan tersebut juga terdapat perbaikan paving di kawasan monumen Chairil Anwar. Dimana kondisi jalanan paving di kawasan tersebut terlihat tidak tertata dan bergelombang.

“Nanti kita angkat dan perkuat di bawahnya, yang batunya masih bagus dan utuh kita kembalikan lagi, yang sudah gak bagus akan kita ganti dengan yang baru. Target selesainya itu sama, bareng sama Zona Tiga, insyaallah akhir November,” kata Diah.

Dalam pantauan SERU.co.id, kawasan tersebut masih dalam tahapan pembangunan gorong-gorong di bagian sisi barat. Sementara untuk sisi timur sudah dilakukan pengecoran dan pemasangan ducting untuk penanaman kabel-kabel provider di kawasan tersebut.

“Kalau ducting sudah dipasang, kemarin malah sudah ada satu provider yang masuk, dari moratel,” tutur Diah.

Diah menyampaikan, jika total kabel provider di kawasan Kayutangan sendiri terdapat 10 lebih provider, dimana dari masing-masing sisi kawasan (barat-timur) berbeda. Dirinya menargetkan untuk kabel-kabel tersebut bisa turun semua di akhir tahun hingga awal tahun 2023 mendatang.

“Ini teman-teman provider ngajak buat ada perapihan kabel seperti dulu. Nanti saya fasilitasi di pertengahan Agustus, titik-titiknya kita diskusikan sama teman-teman,” pungkasnya. (bim/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *