Pemkot Apresiasi Pameran Tunggal Pelukis Jupri Abdullah

Kota Malang, SERU – Tokoh Bangsa menjadi tema dalam pameran tunggal pelukis Jupri Abdullah di Perpustakaan Umum Kota Malang, Rabu (25/9/2019). Pelukis asal Pasuruan tersebut menampilkan lebih dari 25 karya lukisan pada pameran tersebut.

Bacaan Lainnya

Dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko, didampingi oleh Kepala OPD serta Camat di Lingkungan Pemkot Malang. Wawali Sofyan Edi mengatakan, kegiatan ini sangat bermakna dalam mengenalkan tokoh-tokoh bangsa kepada masyarakat. “Pameran ini mengingatkan kembali bagaimana perjuangan mereka terhadap bangsa dan negara ini. Diharapkan mampu menginspirasi serta membangkitkan semangat juang yang tinggi di dalam diri kita,” ucap Wawali, membacakan sambutan Walikota yang sedang dinas luar di Jakarta.

Apresiasi jajaran Pemkot Malang dalam Pameran Tunggal Pelukis Jupri Abdullah. (ist)

Wawali menjelaskan, jika kegiatan ini mempunyai nilai strategis dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda, untuk menghargai hasil karya seni lukis tanah air sebagai budaya bangsa, yang harus kita junjung tinggi agar dapat menimbulkan rasa cinta pada budaya bangsa sendiri.

Sementara itu, Jupri Abdullah berharap agar pameran lukisannya kali ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi pelukis-pelukis lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.

Wawali membacakan sambutan Walikota. (ist)

Saat memasuki ruang pameran, kita akan disambut lukisan Presiden Indonesia Joko Widodo yang merupakan lukisan potret imajinasi. Karena dalam lukisan dengan ukuran 200×300 cm sosok Jokowi digambarkan membawa lentera dan membawa UUD 45, serta disebelah kanannya terdapat burung Garuda yang mengikutinya. “Dalam lukisan yang bertema membawa perubahan, ada lukisan konseptual Jokowi. Dalam lukisan tersebut digambarkan dengan sosok yang membawa lentera penerang, dengan tetap berpegang pada UUD 45,” ungkap Jupri.

Nampak pula, beberapa tokoh lain yang digambar oleh Jupri dengan warna pop art, seperti Gus Dur, Megawati, BJ Habibie, Sultan Hamengkubuwono, Mentri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *