Pembelajaran Tatap Muka di Blitar Tunggu Turun ke Zona Kuning

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka - Pembelajaran Tatap Muka Tunggu Turun ke Zona Kuning
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka.

Blitar, SERU.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka mengatakan, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Blitar menunggu hingga status penularan Covid-19 turun ke zona kuning.

Budi Kusumarjaka menandaskan, sebelum sekolah tatap muka diberlakukan di seluruh wilayah Kabupaten Blitar, Dinas Pendidikan telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka sejak awal November lalu.

Bacaan Lainnya

Lembaga sekolah yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Namun karena saat ini status Kabupaten Blitar masih di zona oranye pembelajaran tatap muka yang sesungguhnya belum bisa dilaksanakan.

“Semua persiapan yang dilakukan, baik dari dinas sendiri maupun pihak sekolah sudah matang. Seperti izin persetujuan dari orang tua wali, hingga pemenuhan fasilitas penerapan protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan, aturan kewajiban memakai masker, dan pengaturan jarak tempat duduk setiap siswa dalam satu kelas. Namun untuk pembelajaran tatap muka memang belum bisa dilakukan karena status Kabupaten Blitar yang masih berada di zona oranye. Kita harus menunggu sampai turun ke zona kuning,” jelas Budi Kusumarjaka, Kamis (19/11/2020).

Lebih lanjut Budi Kusumarjaka menyampaikan, di sektor pendidikan perubahan perilaku dalam kegiatan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 harus benar-benar diperhatikan. Agar penyebaran virus corona dapat diantisipasi, dan nantinya tidak menimbulkan kluster baru. Bahkan, sebelumnya pihak Dinas Pendidikan juga telah meminta saran dan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Satgas Penanganan Covid-19, kepada kepolisian, tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait pembelajaran tatap muka. “Kami terus melakukan koordinasi dan meminta saran semua pihak. Jadi nanti kalau kita turun ke zona kuning semua bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.

Saat ini Kabupaten Blitar mencatat 970 kasus positif Covid-19. Dari jumlah komulatif tersebut 837 dinyatakan sembuh, 76 lainnya meninggal dunia. Sementara 5 kecamatan tercacat sebagai zona hijau, 1 zona oranye, 16 lainnya masih zona merah. (fjr/mzm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *