Pasca Kunjungan Menko Marves, Tim Gabungan Masifkan Razia dan Penyekatan

Tim gabungan melakukan penyekatan di perempatan Gadang. (ist) - Pasca Kunjungan Menko Marves, Tim Gabungan Masifkan Razia dan Penyekatan
Tim gabungan melakukan penyekatan di perempatan Gadang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kota Malang semakin intensifkan PPKM paska mendapat kunjungan dari Menko Marves Luhut Pandjaitan, Jumat (13/8/2021) kemarin. Maka penyekatan maupun razia serta sosialisasi prokes PPKM pun tergelar secara masif, Sabtu (14/8/2021).

Tim gabungan patroli untuk pengendalian mobilitas masyarakat dan penegakan prokes di fly over, Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Kedungkandang.

Bacaan Lainnya

“Patroli gabungan ini dalam rangka sosialisasi PPKM darurat. Sekaligus upaya kami menekan penyebaran dan penularan covid-19,” seru Danramil 0833/02 Kedungkandang, Kapten CBA Solekhan.

Dia berharap operasi yustisi PPKM Mikro Darurat ini bisa mengurangi dan memutus rantai penyebaran wabah covid-19 di wilayah Kota Malang. Khususnya di Kecamatan Kedungkandang.

Saat patroli, petugas memberikan imbauan dan menegur pelaku usaha pemilik warung atau cafe. Mereka tidak boleh menyediakan kursi untuk makan di tempat. Kemudian petugas juga meminta pengunjung untuk pesan makanan dan minuman secara bungkus atau take away.

Selain itu, petugas juga memberi masker gratis bagi pengunjung yang tidak memakai masker. Terakhir petugas mengingatkan tempat usaha agar tutup pada pukul 20.00 WIB.

Dalam operasi ini, hadir Kanit Reskrim Iptu Ade Fajar beserta anggotanya, Camat Kedungkandang Prayitno, Babinsa Mergosono Serda M Soli dan Peltu Paulus, Babinkamtibmas Mergosono Aipda Heri Sudirman, Lurah Mergosono, Satpol PP dan Linmas.

Sementara di tempat lain, operasi penyekatan untuk meredam penyebaran covid-19 dari luar kota juga bergulir. Lokasi penyekatan terletak di perempatan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Gabungan dari Polri, TNI, serta Dinas Perhubungan, menjalankan penyekatan ini untuk menyisir kendaraan roda empat plat luar Malang.

“Kami penyekatan dan tetap mengutamakan faktor keamanan diri. Jangan sampai kami malah terpapar covid-19 ketika operasi,” jelas anggota Kodim 0833 Kota Malang, Pelda Legimin.

Dia juga menegaskan, semua pengendara yang tidak memiliki kartu vaksin, harus putar balik ke daerah asal. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *