Jombang, SERU.co.id – Pasar Pon Kaliwungu dan Pasar Tunggorono bakal direhab dengan anggaran masing-masing Rp3.9 miliar dan Rp3.7 miliar. Dalam waktu dekat, para pedagang akan segera dipindah ke lapak sementara.
Kepala Bidang Sarana Perdagangan dan Barang Pokok Penting Disperindag Jombang Yustinus Harris Eko Prasetijo menjelaskan, pembangunan kedua pasar tersebut sesuai yang telah direncanakan. Harapannya kedepan, pasar dalam kondisi lebih nyama sehingga bisa lebih banyak masyarakat yang datang dan perekonomian kembali bangkit usai pandemi.
“Sebanyak 120 pedagang Pasar Tunggorono dan sebanyak 176 pedagang Pasar Pon. Semua pedagang akan dipindah di lapak sementara yang berlokasi di alan besar di dalam pagar area pasar. Sedangkan untuk pedagang ayam Pasar Pon akan dipindahkan di area Pasar Peterongan,” katanya
Haris menambahkan, pedagang yang dipindah di lapak sementara disuruh membuat surat pernyataan dan akan diundi penempatannya agar tidak menimbulkan perselisihan antar pedagang, yang bertujuan demi keadilan.
“Surat pernyataan pedagang selain untuk menempati lapak sementara juga digunakan untuk menempati lapak lapak baru yang akan dibangun. Sedangkan pedagang yang tidak terdampak atau yang tidak memiliki lapak juga disuruh membuat surat pernyataan,” tambahnya.
Untuk diketahui, pemenang tender pasar Pon adalah CV Satu Jaya dari Kabupaten Trenggalek dan pemenang tender pasar Tunggorono adalah CV Karsa Muda Mandiri berasal dari Kabupaten Semarang. (ful/ono)
Baca juga:
- BPKAD Jombang Serahkan Dokumen Hibah Daerah atas Tanah Kas Desa
- DLH Kota Malang Tetap Siaga Meski Saat Libur Panjang Lebaran
- Antusias Ribuan Warga Tukarkan UPK Baru, BI Malang Siapkan Rp11,4 Miliar
- Angka Kematian Karena DBD di Kabupaten Malang Meningkat
- Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Batu Cari Solusi Rawan Macet Lebaran