Pangdam V/Brawijaya Bersama Gubernur Jawa Timur Meresmikan Hasil Renovasi Rutilahu dan Jamban Keluarga

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan hasil renovasi Rutilahu di Kecamatan Paron
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan hasil renovasi Rutilahu di Kecamatan Paron.

Ngawi, SERU.co.id – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan hasil renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (4/8/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., menjelaskan bahwa program Rutilahu dan jamban keluarga merupakan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V/Brawijaya dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,  sehingga masyarakat miskin dapat merasakan tinggal di rumah yang layak huni.

Bacaan Lainnya

“Kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan, dan papan. Program rutilahu ini menjadi salah satunya, yakni papan. Terima kasih Ibu Gubernur karena turut membantu keberlangsungan program ini,” papar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.,

Program Rutilahu tahun ini, lanjut Pangdam, ada sebanyak 1.952 unit rumah yang mendapatkan bantuan renovasi Rutilahu oleh Pemprov Jatim bersama Kodam V/Brawijaya. Jumlah tersebut tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Sedangkan program Jambanisasi Keluarga terdapat sebanyak 210 unit yang tersebar di 4 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

“Warga yang mendapatkan bantuan renovasi Rutilahu dan Jamban Keluarga diharapkan dapat merawat dan memanfaatkannya dengan baik. Semoga program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur, terutama tinggal dirumah layak huni,” pesan Pangdam V/Brawijaya.

Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah tinggal layak huni merupakan bagian penting dalam membangun keberseiringan proses akseleratif atau percepatan pembangunan dari seluruh elemen masyarakat di Jatim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *