Operasi Yustisi Skala Besar Polresta Cegah Omicron

Operasi ini menyisir tempat hiburan serta angkringan dan tempat kerumunan lainnya yang berada di wilayah Hukum Polres Kediri Kota. (memo x/mid-im) - Operasi Yustisi Skala Besar Polresta Cegah Omicron
Operasi ini menyisir tempat hiburan serta angkringan dan tempat kerumunan lainnya yang berada di wilayah Hukum Polres Kediri Kota. (memo x/mid-im)

Kediri, SERU.co.id – Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Polres Kediri Kota gencar melakukan operasi (Ops) Yustisi Skala Besar. Kegiatan tersebut melibatkan dari unsur Polri, TNI, Pemkot, Brimob dan dari unsur Polisi Militer. Operasi Yustisi Skala Besar ini dilakukan setiap hari terutama hari Sabtu Malam Minggu (15/1/2022).

Operasi skala besar ini menyisir tempat-tempat berkerumun di sepanjang jalan PK. Bangsa, Jalan Doho, Jalan Patimura, Jalam Hos. Cokroaminoto dan Jalan Brigjen Pol. Bahri Kec. Pesantren Kota Kediri. Sasarannya adalah Cafe, rumah makan, tempat perbelanjaan, tempat hiburan serta angkringan dan tempat kerumunan lainnya yang berada di wilayah Hukum Polres Kediri Kota.

Bacaan Lainnya

Tujuan operasi ini untuk menegakkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran virus Covid-19. Selain melakukan penegakkan Prokes, Operasi Yustisi Skala Besar ini bertujuan mensosialisasikan  virus Covid-19 varian baru Omicron yang sekarang ini sudah masuk ke wilayah Indonesia.

Dengan adanya virus Covid-19 varian Omicron ini diharapkan masyarakat tidak perlu panik dan resah yang penting tetap mematuhi Prokes dengan 5 M walaupun sudah divaksin.

“Hari ini kita libatkan hampir satu pleton personel gabungan dalam Operasi Yustisi Skala Besar ini  sekaligus imbauan protokol kesehatan ini terus gencar kita lakukan. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kondusifitas wilayah dan menekan penyebaran Covid-19 terutama adanya varian baru Omicron,” ungkap Kasi Humas Polres Kediri Kota.

Nampak petugas gabungan  Polres Kediri kota dengan Instansi terkait menggunakan kendaraan dinas berkeliling kota Kediri sembari menyampaikan imbauan. Bahkan tak jarang juga berhenti untuk menyampaikan imbauan kepada anak anak ataupun pemuda yang nongkrong di pinggir jalan hingga larut malam.

“Jika tidak ada kepentingan kami arahkan dan dihimbau untuk segera pulang. Apalagi saat jam sudah larut malam,” tambah Iptu Henry. (mid/im/mzm)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *